Mohon tunggu...
infopolitik
infopolitik Mohon Tunggu... Penulis - penulis freeline

menyampaikan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Drama Kampanye 01 Terbongkar, Ternyata yang Nangis Kader PKS

8 Februari 2024   22:37 Diperbarui: 10 Februari 2024   05:29 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Relawan Sahabat Gibran Samarinda

Kota Samarinda -- Menyikapi hal tersebut, Ketua Relawan Sahabat Gibran Kota Samarinda Sugeng Riyadi berpesan kepada Masyarakat untuk tidak memilih Pemimpin yang banyak bicara tapi nol kerja dan suka bersandiwara.

"Ingat, Jangan pilih Pemimpin yang pintar ngomong tapi nggak bisa kerja. Bisanya Cuma ngibulin rakyatnya," tegas Ketua Relawan Sahabat Gibran Kota Samarinda Sugeng Riyadi saat ditemui awak media di salah satu caf di Kota Samarinda, Kamis (8/2/2024).

Ia menambahkan, Indonesia butuh seorang Pemimpin yang langsung bekerja dan tidak banyak bicara. Sang Exsekutor kebijakan dan tidak bertele -- tele.

"Pilih Pemimpin yang suka bekerja dan jarang bicara. Dan itu ada di Pak Prabowo," imbuhnya.

Perlu diketahui, Aksi salah satu kader PKS diatas panggung saat Kampanye Capres 01 sangat memukai. Bahkan banyak orang yang mengira bahwa itu benar Masyarakat yang sedang mengutarakan isi hati. Diatas panggung, Kades PKS yang belakangan diketahui Bernama Sappe tersebut menyampaikan kepada Capres 01 dengan menangis bahwa dia tidak butuh Makan Gratis, Dia tidak butuh susu gratis. Yang dia butuhkan perubahan.

Ternyata, orang yang bersandiwara tersebut adalah Kades PKS yang saat ini juga menjadi Calon Legislatif dan memiliki rumah makan. Pantesan, dia tidak butuh makan gratis. Karena dia sudah mampu makan bahkan dia menjual makanan. (rp/ip)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun