Mohon tunggu...
Infonitas .com
Infonitas .com Mohon Tunggu... -

Official page of Infonitas.com - Info Komunitas Online Megapolitan Visit our website http://www.infonitas.com/ Follow Twitter @Infonitascom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Tidak Jelas, LRT Terancam Ditunda

24 Desember 2014   00:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI mengingatkan Pemprov DKI agar mematangkan konsep pembangunan moda transportasi light rapid transit (LRT). Tak hanya itu, DPRD pun mengancam mengucurkan dana seadanya jika konsep pembangunan LRT tidak jelas. "Paparan eksekutif tidak jelas. Maka Banggar hanya akan menganggarkan Rp 1 miliar untuk studi LRT," kata anggota Banggar DPRD, Imam Satria di Gedung dewan, Selasa (23/12/2014). Secara pribadi, Imam mengaku masih ragu dengan urgensi pembangunan LRT. Karenanya, ia menyarankan agar dilakukan studi awal sekaligus mematangkan konsep, seperti nilai return of investment (ROI), beban studi yang dikeluarkan, hingga potensi kebutuhan pasar. “Termasuk juga ancaman risiko, efek mobilitas masyarakat, hingga seberapa besar tingkat kemacetan berkurang. Pemprov harus mengubah pola pikir dalam pembangunan infrastruktur di Jakarta,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengatakan, pentingnya kejelasan konsep pembangunan LRT berkaca dari mangkraknya pengerjaan MRT. Ditegaskan olehnya, pihak Pemprov DKI Jakarta harus memberikan garansi agar proyek ini tidak berhenti di tengah jalan karena anggarannya mencapai Rp 7,5 triliun. “Kita tidak mau kasus monorel terulang lagi, masyarakat yang menjadi korban. Perlu garansi dari Pemprov DKI Jakarta bahwa moda tersebut dapat dibangun dan dioperasionalkan secara berkelanjutan,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut. Menanggapi masalah ini, Deputi Gubernur Bidang Industri, Pedagangan dan Transportasi Pemprov DKI JakartaSutanto Soehodho mengatakan, pihaknya akan memantangkan konsep pembangunan LRT, terutama terkait detai engineering design (DED), basic design engineering (BED) dan model bisnisnya. “Anggarannya Rp 7,5 triliun. Itu untuk semua aspek, mulai dari bisnis, konstruksi, tender, pembangunan, termasuk studi. Jika disetujui DPRD DKI Jakarta, groundbreaking bisa dilakukan pertengahan 2015,” jelasnya. Ditambahkan olehnya, anggaran yang diajukan tersebut belum termasuk biaya rolling stock atau kereta senilai Rp 1,7 triliun. Sumber: Infonitas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun