Mohon tunggu...
achmad yusuf
achmad yusuf Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Official page of Infonitas.com - Info Komunitas Online Megapolitan Visit our website http://www.infonitas.com/ Follow Twitter @Infonitascom Infonitas ialah sebuah situs berita komunitas online di beberapa daerah terpilih se-Jabodetabek, sekaligus sebagai SARANA PROMOSI yang efektif dan efisien! Info lebih lanjut hubungi: Kantor Kelapa Gading: Komplek Bukit Gading Indah Blok K/27 Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara (021) 458 458 85 Kantor Serpong: Ruko Sutera Niaga 3 Blok C/6 Jl. Raya Serpong, Serpong Tangerang (021) 5312 7676

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Bisa Genius Lewat Musik

17 November 2014   20:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:36 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Bisa Genius Lewat Musik

Suasana Mengajar International Brain Academy (IBA) Kelapa Gading

KELAPA GADING - Manusia dikatakan jenius apabila mereka dapat memaksimalkan kerja sama lima fungsi bagian tubuhnya. Pertama, otak kanan yang berfungsi untuk menghafal, melihat gambar, dan musik. Kedua, otak kiri yang berfungsi untuk menghitung dan menganalisis.

Ketiga, otak kecil yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan. Keempat, sistem saraf untuk menerjemahkan perintah dari otak ke organ tubuh lainnya. Kelima, sumsum tulang belakang yang berfungsi untuk pergerakan dan kekuatan.

Demikian yang dikatakan Yoseph, pemilik International Brain Academy (IBA) Kelapa Gading. “Jadi, bila ingin jenius, fungsi kelima organ tubuh ini harus terasah dan beroperasi secara seimbang. Jangan sampai ada yang terabaikan. Inilah yang dinamakan networked thinking,” katanya.

IBA memiliki metode khusus yang mampu mengaktifkan kelima fungsi organ itu secara bersamaan. Aplikasinya dengan mempelajari musik. Metode yang digunakan sangat berbeda dengan tempat kursus musik lainnya.

Misalnya, dalam belajar membaca not balok. Metode belajar diawali dengan teknik membaca tiga not bersama-sama, bukan per not seperti melodi. Hal ini sesuai dengan perkembangan cara kerja otak kanan yang berkembang dari belakang ke depan.

“Otak kanan terdiri dari tiga bagian: depan, tengah, dan belakang. Bagian depan untuk melodi, bagian tengah untuk interval atau dua not, dan bagian belakang untuk chord, atau tiga not lebih,” jelasnya.

Begitupun dalam hal mempelajari ketukan. Semua diajarkan dengan cara mudah dan menarik. Mengumpakan tokoh-tokoh kartun seperti Hello Kitty, Mickey Mouse, dan Tom & Jerry. Sehingga, siswa yang masih kecil bisa memainkan ketukan yang sulit.

“Hasilnya, anak-anak bisa belajar piano dengan mudah, cepat, santai, dan menyenangkan. Cara ini memang khusus untuk anak-anak karena otak kiri mereka belum berfungsi maksimal. Anak-anak pun umumnya belum mengenal matematika. Jadi, bila menggunakan cara lama seperti mengenal 1/16, 1/32, 1/64, hasilnya akan lebih lama. Metode ini pun disinyalir dapat membantu peningkatan nilai akademik di sekolah,” tutur Yoseph.

Selain piano, saat ini sekolah musik yang berlokasi di Jalan Gading Elok Timur IV BM2/6 ini juga telah membuka  kelas lainnya, semisal, balet dan hip hop dance, drawing, sketsa, manga, dan painting, vokal, keyboard, gitar, piano, biola, dan drum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun