"Kegiatan seperti ini terus dilakukan kepala sekolah, mengingat kurikulum merdeka butuh praktek khusus dan kegiatan yang nyata," katanya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus diakomodir dan dipraktekkan di seluruh sekolah-sekolah di Muratara.
Seperti pengamalan Pancasila selain praktek secara teori juga dipraktekkan secara nyata. Harapan ke depan, kegiatan ini menuai sisi positif dan karakter positif siswa.
"Praktek lebih penting dan kita harus merubah mindset kita mulai saat ini hingga ke depan. Anak-anak tidak hanya diajarkan teori tapi juga langsung mempraktekkan di kehidupan nyata," pesannya.