Direktur Sahabat Pedalaman, Wafiq Zuhair Muhammad mengatakan selain di Dusun Batu Tulis ini ada dua lagi jembatan gantung yang dibangun atas perjuangan mereka.
"Untuk di Kelurahan Muara Kulam (Kabupaten Muratara) ini ada dua yaitu di Dusun Batu Tulis ini sama di Dusun Karang Pinggan. Satunya lagi di Kabupaten Musirawas, jembatan Pasenan," katanya.
Tahun lalu, Sahabat Pedalaman juga membangun jembatan gantung di Dusun Cinau Kelurahan Muara Kulam, Muratara.
"Kalau yang di sungai Cinau dari donatur umum Sahabat Pedalaman. Kalau yang di Karang Pinggan kolaborasi tiga donatur yaitu Kitabisa.com, Sahabat Pedalaman dan dari Graduation Fund Act of Love yang diinisiasi oleh artis Cinta Laura," katanya.
Sebagai informasi juga, untuk relawan teknisi ahli pembangunan jembatan gantung tersebut, Sahabat Pedalaman menggandeng Harmoni Nusa Bandung.
Warga Dusun Batu Tulis, Abdurrahman mengatakan dengan adanya jembatan gantung ini masyarakat merasa sangat terbantukan karena dapat mendorong perekonomian masyarakat.
"Sebelumnya, warga, petani, anak-anak sekolah nyeberang sungai ini pakai rakit bambu, sekarang alhamdulillah sudah ada jembatan," kata Abdurrahman.
Dia mengungkapkan, menyeberangi sungai Kulam menggunakan rakit bambu sangat berbahaya terutama saat air sedang pasang.
Karena itu, saat air pasang warga memilih tidak pergi ke kebun, begitu juga anak-anak sekolah tidak bisa berangkat.
"Kalau sungainya surut bisa diarungi, kalau sedang pasang susah sekali kami mau menyeberang, airnya deras, takut rakit kami terbalik, berbahaya sekali," katanya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H