Mohon tunggu...
Info Muratara
Info Muratara Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif dan Edukatif
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis di Musi Rawas Utara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bupati Muratara Ajak Pemilih Pemula Cerdas dan Rasional Memilih Pemimpin di Pemilu 2024

23 Mei 2023   21:30 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:11 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Muratara Devi Suhartoni memberikan arahan dalam acara sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di depan kantornya, Senin (22/5/2023)/dokpri

INFO MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni mengajak para pemilih pemula di daerah ini untuk cerdas dan rasional dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024.

Devi tak ingin generasi muda di Kabupaten Muratara yang belum memahami betul dunia politik di negeri ini lantas terkontaminasi oleh perpolitikan dengan cara-cara kotor.

"Kalian masih bersih, jangan ikut-ikutan cara tidak baik, sebagai pemilih pemula kalian harus memulai masuk ke dunia ini dengan cerdas dan rasional," pesan Devi dalam acara sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di depan kantornya, Senin (22/5/2023).

Devi juga berpesan kepada pemilih pemula untuk tidak menyia-nyiakan hak suaranya di Pemilu 2024 nanti, serta pilihlah pemimpin sesuai hati nurani tanpa tergiur dengan politik uang atau termakan ujaran kebencian di medsos.

Siapapun yang terpilih jadi presiden nanti, kata Devi, suka tidak suka, dialah yang menjadi pembuat kebijakan dalam kehidupan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Tetapi kita sebagai orang yang berpendidikan, sebagai manusia yang berfikir, terlepas kita agama apapun, kita selalu diajarkan untuk selalu mendoakan yang terbaik," katanya.

Devi menambahkan, sebagai pemilih pemula diingatkan untuk tidak ikut-ikutan membully dan menghujat salah satu calon di medsos, karena dalam proses memilih pemimpin dengan penuh kebencian itu tidak baik.

"Jangan kita ikut-ikutan menebar kebencian sementara kita tidak kenal dengan orang itu, hanya dengar isu dari sana sini, dari berita-berita hoaks. Kita berdosa, kemudian negara ini tidak barokah, karena apa, memilih pemimpin dengan penuh kebencian," ujarnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muratara, Zulnova Aryanto didampingi Kabid Politik Dalam Negeri Nopi Pabriansyah mengatakan pendidikan politik untuk pemilih pemula ini sangat penting.

"Kita menyiapkan mereka menjadi pemilih yang cerdas dan rasional. Karena ini sangat penting, kita memberikan pendidikan politik kepada siswa-siswi dari 10 sekolah SLTA, dimana mereka ini para pemilih pemula nantinya di Pemilu 2024," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun