Cilacap -- Tingkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap ikuti kegiatan rekonsiliasi laporan keuangan dan pemutakhiran data Barang Milik Negara (BMN). Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Jumat, 23/01.
Rekonsiliasi ini bertujuan untuk menyelaraskan data laporan keuangan dengan kondisi riil di lapangan, sehingga tidak ada celah untuk ketidaksesuaian data yang dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Pada kegiatan ini, pegawai dilingkup Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap laporan keuangan dan data BMN. Hal ini meliputi verifikasi dokumen, pencocokan aset fisik dengan catatan administrasi, serta pembaruan data yang sudah tidak relevan.
"Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola telah tercatat dengan benar, dan setiap aset yang dimiliki negara terdata dengan akurat. Kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem administrasi guna mendukung tercapainya good governance di Lapas Cilacap," ucap Irfan, sebagai Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan di Lapas Cilacap dan tengah mengikuti rekonsiliasi ini.
"Kami belajar banyak tentang bagaimana menjaga integritas data keuangan dan BMN agar tetap akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dan penyusunan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan BMN di Lapas Cilacap. Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan keuangan negara di lingkungan Lapas Cilacap semakin transparan, akuntabel, dan terpercaya. *** (GH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
