CILACAP -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi beserta jajaran berkomitmen ikut mendukung dan menyukseskan Program Ketahanan Pangan dan Pengembangan Produk UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) Â oleh Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.
Hal itu ditandai dengan keseriusan jajaran Lapas Cilacap mengikuti pengarahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Tengah sebagai tindak lanjut dari program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tersebut, Senin (02/12).
Pengarahan tersebut dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan implementasi program-program strategis yang telah ditetapkan oleh Kementerian.
Dalam kegiatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kadiyono, menekankan pentingnya pengintegrasian hasil panen raya serentak dengan laporan yang berkelanjutan.
"Kita tidak hanya menanam, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan. Ketahanan pangan lebih dari sekadar hasil panen, tetapi juga keberlanjutan yang melibatkan semua pihak yang bekerja di dalamnya, " ujarnya tegas.
Kegiatan tersebut menekankan pentingnya pengumpulan data secara rutin. Setiap laporan terkait hasil panen, kondisi pasca panen, serta estimasi waktu untuk penanaman kembali menjadi elemen penting untuk memastikan kelangsungan program ini.
Progress hingga dokumentasi kondisi terkini menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam pelaksanaan program ini.
Melalui sinergi dan pelaksanaan program yang berkelanjutan, diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan produk UMKM di lingkungan pemasyarakatan. *** (MJ).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H