Mohon tunggu...
devira
devira Mohon Tunggu... Mahasiswa - lapas cilacap

info lapas cilacap

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Cilacap Mutasi 11 Narapidana ke Lapas Purwokerto Kurangi Overcrowded

30 Juli 2024   17:15 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cilacap - Sebagai upaya pembinaan yang berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap melakukan pemindahan terhadap 11 (sebelas) orang narapidana ke Lapas Kelas IIA Purwokerto, pada Selasa siang, (30/07).

Untuk diketahui bahwa Lapas Cilacap saat ini telah mengalami kondisi over kapasitas, yakni jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di dalam Lapas tidak sebanding dengan kapasitas yang ada.
Selain sebagai upaya pembinaan berkelanjutan, pemindahan narapidana tersebut dilakukan untuk kepentingan keamanan dampak overcrowded yang telah terjadi.

Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi menjelaskan bahwa pemindahan atau mutasi narapidana merupakan hal yang wajar dengan tujuan pembinaan berkelanjutan serta pemerataan penghuni.

"Pemindahan narapidana dari Lapas satu ke Lapas yang lain merupakan hal yang wajar dilakukan. Selain untuk pembinaan berkelanjutan, pemindahan ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keamanan di dalam Lapas," jelas Dedi.

Pemindahan ini juga melibatkan Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang telah melakukan pemetaan dan evaluasi, menggunakan sistem penilaian pembinaan narapidana berdasarkan penurunan tingkat resiko. Proses pemindahan dikawal ketat oleh petugas dan pihak kepolisian dan berjalan aman dan tertib. *** (IH)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun