Cilacap (02/03) - Minimalisir peredaran uang tunai di dalam Lingkungan Lapas, Â Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap menerapkan penggunaan uang elektronik berbentuk kartu bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kasi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja), Wahyuddin Rani mengatakan Kartu Brizzi merupakan sebuah kartu yang diperuntukkan untuk bertransaksi di dalam Lapas sehingga menciptakan kondusifitas lingkungan dari gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi.
"Melalui penggunaan Kartu Brizzi ini dapat meningkatkan layanan Pemasyarakatan di Lapas Cilacap serta mempermudah warga binaan dalam bertransaksi dan menyimpan uang," ucap Wahyuddin.
Lapas Cilacap senantiasa berupaya memenuhi hak warga binaan salah satunya dalam pelayanan penitipan makanan, penitipan uang, maupun kunjungan tatap muka.
Dikarenakan warga binaan tidak diperbolehkan memegang uang tunai dalam jumlah banyak sehingga uang bawaan warga binaan nantinya akan direkap oleh petugas ke dalam Register D kemudian akan di top-up (pengisian) ke dalam kartu Brizzi masing-masing.
Wahyudin menerangkan bahwa penggunaan kartu pembayaran elektronik tidak ada pernah mendapati adanya kendala masalah yang berarti sejauh penerapannya. Selain memudahkan warga binaan juga sebagai wujud langkah progresif dalam memberikan akses teknologi yang merata saat ini.
" melalui penggunaan kartu pembayaran elektronik ini Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di balik jeruji besi yang terbatas pun, warga binaan dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan dengan praktis dan efisien walau tidak menggunakan uang tunai secara langsung," pungkasnya. *** DA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H