Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Kabupaten Cianjur Penularan HIV/AIDS Juga Terjadi Karena ‘Genetis’

12 Oktober 2016   17:15 Diperbarui: 12 Oktober 2016   17:19 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Repro: HealthNation)

Kaum Homo Penyebab Tingginya Penyebaran HIV/AIDS di Cianjur.” Ini judu berita di www.harianterbit.com (7/10-2016). Tapi, di bagian lain disebutkan “Penyebaran HIV/AIDS di wilayah tersebut, banyak terjadi akibat hubungan seks berganti pasangan, dimana 88 persen dari total 600 orang pengidap HIV/AIDS, sedangkan sisanya akibat jarum suntik dan genetis.”

Pertama, homo artinya manusia. HIV (Human Immonodeficiency Virus) adalah virus hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia, dalam hal ini di sel darah putih (limfosit). Maka, homolah (baca: manusia) yang menyebarkan HIV. Lalu, apa persoalannya?

Kedua, kalau homo yg disebut adalah laki-laki gay, maka penyebaran HIV pada kalangan gay terbatas dabn tidak menyebar ke masyarakat secara luas karena tidak ada pasangan gay di masyarakat luas. Bandingkan dng laki-laki dewasa, al. suami, yang akan jadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat  jika mengidap HIV/AIDS, al. melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Ketiga, kalau yang dimaksud genetis adalah genetika, maka pernyataan tsb. ngawur bin ngaco karena HIV adalah virus bukan penyakit genetika yang diturukan dari orangtua ke anak.

‘Hari gini’, gitu lho, kok masih ada saja wartawan dan aktivis yang ‘ketinggalan kereta’ dalam informasi HIV/AIDS yang akurat. Berita yang tidak akurat tidak akan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan HIV sehingga masyarakat pun jadi korban.

Dari gambar bisa terlihat jelas penyebaran HIV/AIDS yang dilakukan oleh seorang gay yang mengidap HIV/AIDS dan seorang laki-laki yang mengidap HIV/AIDS.

Ketika seorang gay tertular HIV, maka bisa jadi hanya sampai dirinya atau pasangannya yang juga gay. HIV tidak menyebar ke populasi umum dalam hal ini masyarakat luas.

Sebaliknya, jika seorang laki-laki mengidap HIV/AIDS dan tidak terdeteksi, maka dia akan menularkan HIV ke istrinya kalau dia punya istri. Bisa jadi juga punya selingkuhan dan jadi pelanggan pekerja seks komersial (PSK). Ada juga laki-laki yang biseksual sehingga punya pasangan laki-laki juga. Penyebaran HIV terus terjadi, al. dari istri ke bayi yang dikandungnya kelak.

Mata rantai inilah yang luput dari perhatian masyarakat karena selama ini informasi terkait HIV/AIDS sering tidak komprehensif dan cenderung menghilangkan fakta dan mengedepankan mitos (anggapan yang salah). Maka, tidaklah mengherankan kalau kemudian penyebaran HIV/AIDS terus terjadi yang al. ditandai dengan penemuan kasus pada ibu-ibu rumah tangga dan bayi.

Disebutkan oleh Ketua Konseling VCT HIV/AIDS Cianjur, Cicih Kurniasih, orientasi seksual sesama jenis seperti yang menimpa kaum gay merupakan penyakit yang dapat menular secara masif dalam suatu interaksi yang terus menerus.

Tidak jelas yang dimaksud oleh Cicih ini. Kalau yang dimaksud Cicih orientasi seksual sesama jenis sebagai penyakit yang menular secara masif, maka pernyataan itu amat gegabah karena orientasi seksual bukan virus sehingga tidak menular. Pernyataan itu pun menyudutukan gay dan akan mendorong masyarakat melalukan stigma (cap buruk) serta diskriminasi (perlakuan yang berbeda) terhadap gay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun