Newsletter dwimingguan tentang HIV dan AIDS sebagai media informasi yang akurat
Ibu Hamil
AIDS. Kata ini sudah akrab di telinga kita. Di koran, majalah, tabloid dan televisi selalu saja ada berita tentang AIDS.
Apa, sih, AIDS itu? AIDS adalah singkatan dari acquired immune deficiency syndrome yaitu kondisi fisik dan kesehatan seseorang yang sudah tertular virus, dikenal sebagai HIV.
AIDS muncul setelah tertular HIV antara 5 - 15 tahun. AIDS ditandai dengan berbagai penyakit, seperti diare, sariawan, TB, dll. yang sangat sulit disembuhkan.
Penyakit-penyakit yang muncul pada masa AIDS dikenal sebagai infeksi oportunistik. Jika terjadi pada orang yang tidak mengidap HIV penyakit-penyakit itu sangat mudah disembuhkan. Cukup berobat ke puskesmas.
Tapi, pada Odha (orang yang sudah tertular HIV) penyakit itu sangat sulit disembuhkan karena kekebalan tubuhnya sudah lemah karena ‘dibabat’ oleh HIV.
Kekebalan di dalam tubuh ibarat tentara di sebuah negara. kalau tentaranya sudah banyak yang ‘keok’ tentu musuh gampang menyerbu.
Itulah yang terjadi pada diri Odha. Karena ‘tentara’ ditubuhnya sudah banyakyang ‘koit’ maka penyakit pun dengan mudah masuk. Celakanya, penyakit itu pun susah pula sembuh.
Mpok Ipeh, istri Mat Brono, mulai rajin ke puskesmas memeriksa kehamilannya. Mpok Ipeh mengikuti anjuran Bu RT.
Di puskesmas ada layanan tes HIV, dikenal sebagai ‘Klinik VCT’. Ibu-ibu hamil dianjurkan untuk mengikuti tes HIV. Ini dilakukan agar ketahuan apakah ada di antara ibu-ibu yang hamil itu yang mengidap HIV.
Kalau ibu yang hamil mengidap HIV maka ada kemungkinan bayinyatertular HIV. Penularan HIV ke bayi yang dikandung ibu hamil bisa dicegah.
Mpok Ipeh gak habis pikir: “Koq saya kena AIDS?”
Rupanya, Mat Brono, yang sudah terdeteksi mengidap HIV, tidak memakai kondom kalau sanggama dengan Mpok Ipeh karena dia tidak merasa berzina.
- Syaiful W. Harahap
Zina dan AIDS
Mat Brono tidak memakai kondom kalau sanggama dengan Mpok Ipeh. Soalnya, Mat Brono pernah membaca brosur yang menyebutkan HIV/AIDS menular melalui zina, melacur, ‘jajan’, ‘seks bebas’, selingkuh, dan homoseksual.
Mat Brono yakin hakkul yakin dia tidak melakukan zina karena mereka menikah secara sah. Mat Brono menerima buku nikah dari KUA.
Karena merasa tidak zina Mat Brono pun tidak memakai kondom kalau sanggama dengan Mpok Ipeh. Akibatnya, Mpok Ipeh tertular HIV.
Penularan HIV kepada Mpok Ipeh terjadi karena Mat Brono membaca informasi yang salah tentang HIV/AIDS.
Maka, carilah informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. (swh)
Tanya Jawab HIV dan AIDS
Pertanyaan: Apa tanda-tanda orang yang sudah tertular HIV?
Roni, Jakarta
Jawab:Salah satu persoalan besar pada epidemi HIV adalah kita tidak bisa mengenali orang-orang yang sudah tertular HIV dari fisiknya karena tidak ada tanda, gejala atau ciri-ciri yang khas AIDS pada fisik mereka. Tanda yang bisa dikaitkan dengan AIDS baru mulai muncul setelah 5-15 tahun terinfeksi HIV yaitu beberapa penyakit yang sulit disembuhkan, seperti diare, sariawan, TB, dll. Itulah sebabnya kita harus menghindari perbuatan yang bisa menularkan HIV. ***
Tempat Konseling dan Tes HIV di Jakarta
Pokdisus AIDS FKUI-RSCM, RSCM, G3, Lt.2,JL. Dipnegoro No. 71, Jakarta Pusat. Telp: 3905250/3903838
Klinik Awanama YPI, Jl. Kebon Baru IV No. 16, Asem Baris Tebet, Jakarta Selatan, Tel. 83795480
Klinik Remaja YPI, JL. Peruk No. 6, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Tel. 8296153/98237125
Puskesmas Kampung Bali, JL. Kampung Bali 23, Tanah Abang,Jakarta Pusat -Tlp. 3923544
Kios Informasi Atmajaya, Jl. Ampasit VI No. 15, Cideng Barat, Jakarta Barat - Telp/Fax: 34833134
Redaksi:Syaiful W. Harahap, Teddy A. Setiadi
Copyright 2010 (C) Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Bila mengutip seluruh atau sebagian isi newsletterharus mencantumkan “Buletin Kesehatan: Informasi HIV dan AIDS” sebagai sumber. Memperbanyak (photo copy) untuk tujuan komersil, ceramah, penyuluhan, pelatihan, workshop, dll. harus ada izin tertulis dari Media Relations Officer (MRO) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta.
Redaksi: Jl. Pisangan Lama III RT 001/08 No. 15-A, Jakarta 13230, Tlp/Fax (021) 4704265
Jl. Sunan Kudus, Kp. Deringo Kidul RT 03/06 No. 9, Desa Deringo, Kec. Citangkil, Cilegon, Prov. Banten
Surat: P.O. Box 1244/JAT, Jakarta 13012,E-mail: infokespro@yahoo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H