Bahkan, judul-judul berita tentang HIV/AIDS di media massa dan media online/portal berita serta media sosial mengumbar seks bebas sebagai penyebab HIV/AIDS.
Media pun ikut mendorong stigma terhadap warga yang mengidap HIV/AIDS yang pada gilirannya juga meningkatkan diskriminasi terhadap warga dengan HIV/AIDS.
Di Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2024 yang lalu, misalnya, judul berita yang bersumber dari jajaran pemerintah mengumbar seks bebas sebagai penyebab HIV/AIDS.
Maka, sesumbar pemerintah dan jajarannya yang mengatakan nol kasus HIV baru pada tahun 2030 adalah utopia yang meninabobokkan masyarakat sehingga tetap berada di tepi jurang 'ledakan AIDS.' <>
* Syaiful W Harahap adalah penulis buku: (1) PERS meliput AIDS, Pustaka Sinar Harapan dan The Ford Foundation, Jakarta, 2000; (2) Kapan Anda Harus Tes HIV?, LSM InfoKespro, Jakarta, 2002; (3) AIDS dan Kita, Mengasah Nurani, Menumbuhkan Empati, tim editor, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2014; (4) Menggugat Peran Media dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, YPTD, Jakarta, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H