Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebaran HIV/AIDS di Kota Ternate akan Terus Terjadi

9 November 2024   08:54 Diperbarui: 9 November 2024   08:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - (Sumber: clarksvillenow.com)

"Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan total 1.058 kasus terlapor sejak 2007 hingga 2024, melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat." Ini lead di berita Strategi Dinkes Kota Ternate, Malut, Menuju "Three Zero" 2030 (infopublik.id, 30/10/2024).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di lead berita di atas, antara lain:

Pertama, cara pelaporan kasus HIV/AIDS di Indonesia dilakukan dengan cara kumulatif yaitu kasus baru ditambah kasus lama sehingga jumlahnya akan terus bertambah,

Kedua, disebutkan 'kasus terlapor' ini tidak akurat karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan merupakan kasus HIV/AIDS yang terdeteksi melalui berbagai cara,

Ketiga, yang perlu diingat kasus yang dilaporkan (1.058) tidak menggambarkan jumlah kasus yang sebenarnya di Kota Ternate, karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.

Kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat Gambar).

Gambar: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Shyaiful W. Harahap)
Gambar: Fenomena Gunung Es pada epidemi HV/AIDS. (Foto: Dok Pribadi/AIDS Watch Indonesia/Shyaiful W. Harahap)

Keempat, dalam berita tidak ada penjelasan tentang rincian kasus HIV/AIDS, karena persoalan besar pada epidemi HIV/AIDS adalah kasus HIV/AIDS pada suami karena ada risiko penyebaran HIV/AIDS secara horizontal ke istrinya, bahkan ada laki-laki yang mempunyai istri lebih dari satu.

Jika istri tertular HIV/AIDS, maka ada pula risiko penularan vertikal dari ibu-ke-bayi yang dikandungnya, terutama saat persalinan dan menyusui dengan air susu ibu (ASI).

Selain itu ada pula pasangan seks lain, seperti selingkuhan dan pekerja seks komersial (PSK) langsung dan PSK tidak langsung serta cewek prostitusi online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun