Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Cara Mengeja Akromin atau Singkatan yang Tidak Konsisten

1 Mei 2024   13:21 Diperbarui: 2 Mei 2024   05:56 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: universalschool.org)

Pemberhentian berikutnya "BeeNeN/eLaRTi" Ini informasi di Bus Transjakarta ketika mendekati halte BNN/(Stasiun)LRT di Jakarta Timur.

Apakah cara mengeja singkatan itu tepat?

Jika mengacu ke bahasa baku seperti yang ada di dalam KBBI ternyata cara mengeja singkatan atau akronim itu salah.

Soalnya, adalam KBBI disebutkan akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok).

Ketika mengikuti diskusi bulanan bahasa bersama (Mendiang) Prof Dr Anton M Moeliono untuk redaktur Harian Sore "Sinar Harapan" dan media satu grup di awal tahun 1990-an, waktu itu penulis di Tabloid "Mutiara" Prof Anton juga mengingatkan agar mengeja singkatan dengan ejaan Bahasa Indonesia.

Lagi pula kita tidak konsisten atau tidak taat asas ketika mengucapkan akronim. Coba simak ini:

Air conditioning yang disingkat dengan AC dibaca atau diucapkan dengan lafal bahasa Indonesia yang juga salah yaitu "ase" yang juga salah karena abjad C dibaca "ce" atau kalau ejaan lama "tje." Padahal, itu singkatan itu adalah Bahasa Inggris sehingga lafal yang tepat adalah "eisi" bukan "ase."

Begitu juga dengan nama maskapai penerbangan Belanda "KLM" yang dieja dengan Bahasa Indonesia yaitu "KaeLeM." Tentu ini salah karena dalam Bahasa Belanda K dieja jadi "ke" sehingga yang tepat adalah "KeeLeM."

Ada lagi singkatan dalam Bahasa Inggris tapi dieja dalam Bahasa Indonesia yaitu "WeHaO" yaitu Organsasi Kesehatan Dunia PBB (WHO-World Health Organization). Kalau konsisten maka dieja dengan "dabel yu-eich-o."

Yang lain "UNICEF" dieja jadi "unisef," padahal itu akronim Bahasa Inggris sehingga dieja sebagai "yu-en-ai-si-i-ef."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun