"Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga" Ini judul berita di sehatnegeriku.kemkes.go.id, 9/5-2023.
Astaga, judul berita ini jelas menohok, memojokkan dan menyudutkan serta memfitnah ibu rumah tangga.
Dalam KBBI disebut dominasi adalah penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah. Lalu, bagaimana cara ibu rumah tangga mendominasi penularan HIV/AIDS? Duh, yang mboten-mboten aja.
Dalam konteks penularan HIV/AIDS dan sifilis perempuan, dalam hal ini ibu rumah tangga, justru ada di pihak yang lemah sehingga jadi korban.
Mereka tidak bisa memperoleh informasi tentang perilaku seksual suami di luar rumah. Jika ada kecurigaan terkait perilaku seksual suami di luar rumah, mereka pun tidak bisa meminta suami untuk memakai kondom ketika melakukan hubungan seksual sebagai suami-istri.
Secara empiris ibu rumah tangga tertular HIV/AIDS dan sifilis dari suami yang perilaku seksualnya berisiko, seperti:
Pernah atau sering melakukan hubungan seksual di dalam nikah tanpa kondom dengan perempuan yang berganti-ganti karena bisa saja salah satu dari perempuan tersebut mengidap HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus,
Pernah atau sering melakukan hubungan seksual di luar nikah tanpa kondom dengan perempuan yang berganti-ganti karena bisa saja salah satu dari perempuan tersebut mengidap HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus,
Pernah atau sering melakukan hubungan seksual di luar nikah tanpa kondom dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK) langsung dan PSK tidak langsung (seperti cewek kafe dan pijat plus-plus, cewek prostitusi online) karena bisa saja salah satu dari perempuan tersebut mengidap HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus,
Pernah atau sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan karena bisa saja salah satu dari Waria tersebut mengidap HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus sehingga ada risiko penularan HIV/AIDS atau sifilis atau keduanya sekaligus,