Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Informasi tentang Cara Penularan HIV/AIDS yang Tidak Akurat Bisa Menyesatkan

23 Juni 2023   08:40 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:41 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: english.jagran.com)

"10 Media Penular HIV, Sudah Tau?" Ini judul artikel di youngontop.com (22/6-2023).

Judul artikel ini menjanjikan, tapi setelah dibaca ternyata tidak memberikan informasi yang akurat tentang cara-cara penularan HIV/AIDS.

Ini lead artikel: Tahukah anda apa saja media penular HIV? HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (AcquiredImmunodeficiencySyndrome). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel-sel yang disebut sel CD4 atau sel T-helper, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.

Ada beberapa hal yang tidak akurat di lead artikel itu, yaitu:

Pertama, AIDS bukan penyakit tapi kondisi seseorang yang tertular HIV setelah sekian tahun jika tidak menjalani terapi dengan obat antiretroviral (ART).

Kedua, HIV tidak menyerang sistem kekebalan tubuh manusia tapi menjadikan sel-sel darah putih sebagai 'pabrik' untuk replikasi sehingga sel tersebut rusak.

Disebutkan ada 10 media penularan HIV, yaitu:

1 Hubungan seksual tanpa pengaman. Ini tidak akurat karena tidak semua hubungan seksual berisiko sebagai media penularan HIV. Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks komersial (PSK), ada risiko penularan HIV.

PSK sendiri dikenal ada dua tipe, yaitu:

(1). PSK langsung adalah PSK yang kasat mata yaitu PSK yang ada di lokasi atau lokalisasi pelacuran atau di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun