Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Basa-basi Pelatih Argentina tentang Kekecewaan Fans Lionel Messi di Indonesia

19 Juni 2023   14:48 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:52 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angel De Maria dan Lionel Messi dengan jersey Timnas Argentina (Foto: fifa.com/fifaplus/id)

Kalau saja dari awal rencana tur Asia juara bertahan Piala Dunia, Argentina, ada penjelasan dari pelatih Lionel Scaloni bahwa Lionel Messi tidak akan bermain di Jakarta tentulah persoalan tidak semuram yang terjadi sekarang.

PSSI memang tidak pernah menyebut Messi secara eksplisit akan ikut merumput di Stadion GBK Jakarta pada FIFA Matchday 19 Juni 2023, tapi secara empiris dalam Timnas Argentina itu tentu ada Messi.

Belakangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, malah main 'silat lidah' dengan mengatakan bahwa Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Argentina bukan dengan Messi All Star.

Ini gelagat buruk bagi dunia persepakbolaan nasional karena petingginya saja sudah memakai dalil-dalil pembenaran yang jauh dari realitas sosial.

Yang namanya Timnas tentulah semua pemain utama kecuali dari awal disebut Si Anu dan Si Ini tidak bisa bermain karena begini dan begitu.

Scaloni memberikan alasan yang tidak komprehensif dengan mengatakan Messi dan dua pemain lain tidak ikut ke Jakarta karena mereka perlu waktu istirahat. Semua pemain tentu butuh waktu istirahat, tapi mengapa hanya tiga pemain itu yang diizinkan Scaloni tidak bermain di Jakarta?

Scaloni dan PSSI sudah bermain dengan kata-kata di ranah orasi moral yang tidak mencerminkan kepribadian sepak bola.

Kalau Messi dan dua pemain lain harus istirahat, mengapa kemudian mereka dimainkan di Beijing, China, pada 15 Juni 2023?

Jadwal main di Jakara tanggal 19 Juni 2023. Ini hanya empat hari lagi dan di Jakarta mereka tidak perlu mengikuti acara-acara sosial sebagaimana layaknya atlet dan pesohor.

Misalnya, pesepakbola mengikuti coaching clinic dengan murid sekolah sepak bola atau pemain sepak bola. Itu artinya selama di Jakarta mereka hanya istrihat di hotel. Kalau diperlukan mereka bisa terbang ke pulau di Kepuluan Seribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun