Epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es, kasus yang terdeteksi tidak menggambarkan jumlah kasus yang sebenarnya di masyarakat
Tanpa disadari berita tentang kasus HIV/AIDS pada mahasiswa Bandung, Jawa Barat (Jabar), menarik perhatian banyak orang di negeri ini. Padahal, berdasarkan data yang diolah dari laporan triwulanan siha.kemkes.go.id, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS terbanyak justru ada di Jawa Timur (Jatim). Jabar sendiri ada di peringkat ke-4 dari 34 provinsi di Indonesia (Lihat tabel).
Selain itu perlu diperhatikan bahwa epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es yaitu jumlah kasus yang dilaporkan tidak menggambarkan kasus AIDS yang sebenarnya di masyarakat karena epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es.
Kasus HIV/AIDS yang dilaporkan atau terdeteksi digambarkan sebagai puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan sebagai bongkahan gunung es di bawah permukaan air laut (Lihat gambar).
Sudah jadi rahasia umum ada daerah yang justru menutup-nutupi jumlah kasus HIV/AIDS yang sebenarnya karena penguasa di daerah itu menganggap (jumlah) kasus HIV/AIDS sebagai aib.
Bahkan, dalam laporan Triwulan IV/2021 siha.kemkes.go.id ada 12 kabupaten dan kota di Indonesia yang tidak melaporkan kasus HIV/AIDS (Lihat tabel).
Selain itu perlu juga dipertanyakan penjangkuaan di daerah-daerah dengan kasus HIV/AIDS yang sedikit.