Salah satu bagian yang penting dalam tubuh Si Kecil adalah saluran cerna yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan Si Buah Hati secara keseluruhan.
Saluran cerna yang baik jadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak karena 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan.
Itulah sebabnya asupan tinggi serat merupakan salah satu golden nutrition sebagai penunjang kesehatan saluran pencernaan, khususnya di masa golden period yang merupakan tahapan tumbuh kembang paling penting pada awal kehidupan anak.
Itulah sebabnya, "Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan," kata Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), pada webinar Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, Bicara Gizi "Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak" (23 Agustus 2022).
Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak, asupan serat harian yang tidak cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak.
Hasil penelitian menunjukkan pola makan yang rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi pada anak. Maka, dr. Endah, meminta agar orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak. "Memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan serat agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi," ujar dr. Endah.
Alergi juga tidak bisa dianggap remeh karena tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tapi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologi Si Kecil dan orang tuanya. Dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi akan bisa berdampak pada fisik, sosial, dan kognitif.
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Makanan merupakan salah satu pemicu alergi yang sering dialami oleh anak. Sekitar 10% anak pada satu tahun pertama mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang diberikan. Kondisi itu akan menimbulan kecemasan bagi anak karena khawatir jika salah memilih makanan yang bisa berisiko Si Anak mengalami bullying di sekolah
Untuk itu, menurut dr Endah, orang tua juga harus bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak, terlebih bagi anak dengan kondisi alergi.