Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menurunkan Stunting di Indonesia dengan Program Pencegahan di Hulu

1 Februari 2022   12:18 Diperbarui: 1 Februari 2022   12:24 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: kesmas.kemkes.go.id)

Ilustrasi (Sumber: infoanggaran.com)
Ilustrasi (Sumber: infoanggaran.com)

3. Kontribusi Danone Indonesia

Dari aspek gizi orang tua pegang peranan penting untuk mencegah stunting, yaitu kebutuhan gizi ketika hamil dan memberikan ASI (air susu ibu) eksklusif untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, pada webinar mengatakan salah satu langkah dini (di hulu-pen.) adalah melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama dan jajarannya yaitu konseling dan pemeriksaan fisik dan kesehatan pasangan calon pengantin tiga bulan sebelum pernikahan.

Ada empat aspek yang diidentifikasi tiga bulan sebelum pernikahan yaitu pengukuran lingkar lengan atas, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh dan HB. "Empat pemeriksaan tersebut yang akan menjadi program wajib bagi pasangan calon mempelai," kata Hasto.

Jumlah pernikahan di Indonesia pada tahun 2020 dilaporkan 1,79 juta (databoks.katadata.co.id). Sedangkan jumlah kelahiran setiap tahun mencapai 4,8 juta bayi. Jika tidak diintervensi tentulah stunting jadi masalah baru bagi kesehatan nasional.

Selain kerja sama dengan Kementerian Agama, perlu juga upaya agar pusat-pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dikembalikan ke fungsi semula yaitu promotif (promosi) dan preventif (pencegahan) karena sekarang Puskesmas sudah berubah jadi rumah sakit (kuratif atau pengobatan). Dengan informasi yang merakyat di Puskesmas diharapkan cara-cara mencegah stunting jadi bagian dari kehidupan setiap keluarga.

Upaya mencegah stunting dan mempertahankan prevalensi stunting sejalan dengan misi Danone Indonesia yaitu memberikan minuman dan makanan yang mendukung kesehatan kepada sebanyak mungkin warga. "Komitmen kami penuh untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia untuk mencapai generasi emas Indonesia 2045," kata Arif Mujahidin Communications Director Danone Indonesia, pada webinar.

Bergerak di sektor swasta Danone Indonesia berperan memberikan kontribusi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isu kesehatan dan nutrisi, dan membangun kesadaran publik terkait dengan gizi seimbang. Selain itu, menurut Arif, pihaknya mendorong kreativitas semua lapisan masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat dengan inovasi dalam hal kesehatan, terutama di masa pandemi ini.

Berbagai inisiatif sudah dijalankan oleh Danone Indonesia, seperti menciptakan area kerja yang ramah keluarga sampai beberapa inisiatif terkait dengan edukasi nutrisi dan gizi kepada masyarakat melalui berbagai program. Misalnya, Isi Piringku, Aksi Cegah Stunting, Warung Anak Sehat, Generasi Sehat Indonesia (GESID), Tanggap Gizi Kesehatan dan Stunting (Tangkas). Beberapa program lain dijalankan Danone Indonesia melalui kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Harapan Danone Indonesia, "Inisiatif yang kami jalankan bisa menginspirasi banyak kalangan untuk memberikan berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting," ujar Arif. *

#HariGiziNasional2022 #CegahStunting #AwasObesitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun