Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melalui Modul dan Festival "Isi Piringku" Danone Dukung Pemerintah Turunkan Stunting di Indonesia

2 Maret 2021   10:46 Diperbarui: 2 Maret 2021   10:50 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: youtube.com-NutrisiBangsa)

Langkah strategis pemerintah dalam menangani stunting, menurut Dr Dhian, adalah sebagai upaya agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, serta fisik yang siap untuk belajar, sekaligus mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Edukasi Kepada Orang Tua dan Guru-guru PAUD

Sementara itu Ir Harris Iskandar, PhD, Widya Prada Ahli Utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengatakan bahwa kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang memiliki peran penting dalam menunjang kualitas pendidikan anak di usia dini seperti di usia PAUD. Apalagi di masa pandemi dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) perlu sosialisasi makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang bagi orang tua dan guru-guru PAUD.

Persoalan riil adalah orang tua dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) menghadapi tantangan mengajak anak-anak usia 4 -- 6 tahun memakan makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang. Untuk itulah Danone Indonesia menggalang kerja sama dengan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk menyusun buku paket tentang 'isi piringku'.

Ilustrasi (Sumber: youtube.com-NutrisiBangsa)
Ilustrasi (Sumber: youtube.com-NutrisiBangsa)
Program di paket buku "Isi Piringku" dan "Festival Isi Piringku" merupakan salah satu langkah strategis untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan guru-guru PAUD. "Buku dan festival diharapkan jadi panduan orang tua dan guru PAUD untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah," kata Prof Dr Ir Sri Anna Marliyati, MSi, ahli gizi IPB dan Ketua Tim Pengembang buku modul 'Isi Piringku'.

Dr Dhian pun mendukung program festival dan modul. Menurut Dr Dhian, edukasi gizi jadi penting karena diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman ibu dalam pemberian makan bayi dan anak (PMBA) dengan nutrisi dan gizi seimbang yang secara realitistis ditampilkan di depan anak-anak di piring. Ini merupakan bagian dari panduan gizi seimbang anak.

Bagi Danone Indonesia sendiri mendukung target pemerintah untuk menurunkan angka proporsi stunting di Indonesia. "Bagi kami, edukasi seperti ini penting dilakukan karena pandemi telah memengaruhi banyak sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan. Diharapkan melalui kegiatan ini, para orang tua tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar daya tahan tubuh dan tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini," kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.

Selain menghadirkan modul paket "Isi Piringku" dan Danone Indonesia menghadirkan Festival Isi Piringku dan webinar "Festival Isi Piringku Anak Usia 4 -- 6 Tahun" upaya memasyarakatkan makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang juga dilakukan melalui berbagai kegiatan menarik, seperti Lomba Foto Kreasi Menu Anak, Lomba Kreativitas Guru saat Belajar Daring, serta Lomba Gerak dan Lagu Isi Piringku. **

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun