Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kota Jayapura Bebas HIV/AIDS 2030, Mengumbar Mimpi dan Utopia

27 Maret 2019   12:46 Diperbarui: 27 Maret 2019   13:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: indianexpress.com)

Kelima, ada penularan HIV dari ibu-ke-bayi yang dikandungnya.

Ibu-ibu yang tertular HIV dari suami berisiko menularkan HIV ke bayi yang dikandungnya. Tidak ada mekanisme yang riil mendeteksi HIV/AIDS pada ibu hamil.

Dengan lima kondisi di atas adalah hal yang mustahil mengatakan bahwa pada tahun 2030 Kota Jayapura 'bebas AIDS'.

Dalam berita disebutkan: Program Fast Track menargetkan di tahun 2030 bebas HIV/AIDS, dengan 90% ODHA mengetahui status HIV-nya, 90% ODHA mengetahui status mendapat terapi ARV dan 90% ODHA yang mendapat terapi ARV tidak terdeteksi virusnya.

"90% ODHA mengetahui status HIV-nya", berarti ada 10 persen Odha yang tidak mengetahui statusnya sehingga yang 10 persen ini jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS.

Persoalan lain adalah tidak ada mekanisme yang komprehensif untuk mendeteksi kasus HIV/AIDS di masyarakat tanpa melawan hukum dan melanggar hak asasi manusia (HAM) sehingga tidak semua warga yang mengidap HIV/AIDS terdeteksi.

Bagaimana program Fast Track bisa menghentikan insiden infeksi HIV baru, khususnya pada laki-laki dewasa?

Dalam berita tidak ada penjelasan tentang langkah konkret program Fast Track untuk menghentikan insiden infeksi HIV baru, khususnya pada laki-laki dewasa melalui hubungan seksual dengan PSK.

Langkah di Hilir

Disebutkan pula: Kemudian 3 zero 2030, antara lain zero new HIV infection (tidak ada lagi penularan infeksi baru) ....

Pertanyaannya adalah: apa program, cara atau langkah yang konkret untuk mencapai kondisi 'zero new HIV infection'?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun