Balita 4 Tahun Alami Kekerasan Seksual di Toilet Umum Queensland (Australia-pen.). Ini judul berita di "ABC News/Indonesia" (11/1-2019). Ini menunjukkan perilaku parafilia (menyalurkan dorongan seksual dengan cara lain), dalam kasus ini disebut infantofilia (laki-laki dewasa yang menyalurkan dorongan seksual kepada bayi dan anak-anak rentang umur 0-7 tahun.
[Baca juga: Infantophilia, Hasrat Seks Laki-laki Dewasa ke Bayi Perempuan]
Di Indonesia kasus infantofilia  dari tahun 2013 yang ditangani polisi 40-an dengan korban termuda umur 9 bulan (Jakarta Timur, 2013) dan tertua umur 5 tahun (di beberapa daerah).
[Baca juga: Infantophilia Adalah Laki-laki yang Memerkosa Bayi AA, 9 Bulan, di Jakarta Timur].
Kepolisian Australia meminta bantuan masyarakat untuk menangkap pelaku karena, seperti dikatakan oleh inspektur polisi di Distrik Sunshine Coast, Darryl Johnson, Â pelanggaran itu serius.
Tentu saja serius karena menyangkut nyawa dan kehidupan bayi dan anak-anak karena pada beberapa kasus korban mati karena rudapaksa yang dilakukan pelaku.
Polisi mengatakan kasus seperti itu belum pernah mereka hadapi. Itulah sebabnya polisi mengatakan bahwa kasus tsb. merupakan masalah yang langsung terkait dengan polisi, masyarakat, dan keluarga sebagai ibu dan ayah korban.
Mungkin yang perlu diperhatikan adalah gerak-gerik seseorang ketika bermain dengan bayi dan anak-anak, terutama anggota keluarga dekat karena biasanya tidak ada kecurigaan terhadap anggota keluarga. Kedekatan yang berlebihan memang bisa jadi gejala, tapi akan sulit juga memutuskan apa dan bagaimana kedekatan seorang paman, misalnya, terhadap keponakannya.
Kasus yang menimpa bayi di Jakarta Timur dilakukan oleh pamannya. Orang tua bayi itu meninggalkan anak mereka bersama pamannya di rumah.
Suatu hari bayi itu sakit. Badannya panas. Dua kali dibawa ke fasilitas kesehatan pemerintah, tapi tidak ada kemajuan. Orang tua bayi itu membawa anaknya ke poliklinik swasta.