Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS di Kendal, Tidak Memperhitungkan Pasangan ODHA yang Meninggal

19 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 19 Desember 2018   13:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: onlymyhealth.com)

Pemkab Kendal, dalam hal ini Dinkes dan KPA Kendal, bisa melakukan intervensi terhadap laki-laki yang membeli seks di Lokalisasi Gambilangu (GBL) dan Alaska (Alas Karet) yaitu memaksa mereka memakai kondom.

Tanpa program intervensi, maka insiden infeksi HIV baru, terutama pada laki-laki melalui hubungan seksual dengan PSK, dalam hal inidi Lokalisasi Gambilangu (GBL) dan Alaska (Alas Karet), akan terus terjadi. Laki-laki yang tertular jadi mata rantai penyebaran HIV di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah.

Penularan terjadi secara diam-diam karena laki-laki yang tertular HIV tidak menyadari dirinya pengidap HIV/AIDS karena tidak ada gejala-gejala yang khas AIDS pada fisik dan keluhan kesehatan sebelum masa AIDS. Maka, penyebaran HIV secara diam-diam jadi 'bom waktu' yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS'. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun