Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

El Clasico, Biarpun Hambar Tetap Dinantikan Penggila Bola

27 Oktober 2018   15:20 Diperbarui: 27 Oktober 2018   16:24 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: insidesport.co)

Kalau di Liga Inggris dikenal pertandingan derby (pertandingan antar dua klub sepakbola yang bermarkas di satu kota), sedangkan di Liga Spanyol ada el clasico yaitu pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid dalam pertandingan sepakbola di La Liga atau Liga Spanyol.

Minggu, 28/10-2018, merupakan laga el clasico ke-176 yang akan ditonton oleh puluhan ribu penggemar sepakbola di Camp Nou, markas Barcelona, dan jutaan pasang mata melalu siaran langsung televisi secara global.

El clasico jadi istimewa karena dua klub tsb. bermarkas di dua kota terbesar di Spanyol yaitu Madrid dan Barcelona, nama lengkap Ftbol Club Barcelona. Dari aspek politik pun kedua klub dikaitkan dengan keterwakilan dua 'bangsa' di Spanyol yaitu Real Madrid mewakili bangsa Spanyol dan Barcelona disebut wakil dari bangsa Catalan.

El clasico tahun ini disebut-sebut 'hambar' karena di kubu Real Madrid yang bernama lengkap Real Madrid Club de Ftbol, tidak ada lagi penyerang Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus (Italia). Padahal, beberapa tahun belakangan ini pertemuan antara Real Madrid dan Barcelona dalam berbagai kompetisi jadi daya tarik pagi penggemar sepakbola di seantero dunia karena ada Ronaldo dan (Lionel) Messi.

Ronaldo dan Messi saling memecah rekor, baik dalam jumlah gol maupun menerima penghargaan nasional dan internasional. Namun, kedua megabintang ini belum pernah membawa negaranya jadi juara dunia melalui kompetisi antar negara sejagat pada World Cup.

Semula pengamat sepakbola menyebutkan bahwa el clasico akan merugikan timnas Spanyol pada pertandingan internasional. Tapi, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan membantah kekhawatiran pengamat sepakbola. Namun, pemain skuad Spanyol, dengan julukan La Roja (Si Merah), banyak dicomot dari Barca, nama julukannya blaugrana.

Ketika terjadi gonjang-ganjing referendum kemerdekaan di Catalan, penggemar sepakbola pun ikut prihatin karena jika Catalan merdeka dan lepas dari Spanyol tentulah Liga Spanyol jadi hambar.

Bahkan, Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona, sempat disemprot FA (The Football Association atau asosiasi sepakbola Inggris) karena memakai pita kuning yang dikaitkan dengan referendum Catalan ketika membawa Manchester City ke final Piala Liga menghadapi Arsenal (25/2-2018). Dimenangkan oleh City dengan skor 3-0 memberikan trofi pertama bagi Pep di Liga Inggris.

Sejarah panjang el clasico patut jadi perhatian karena memberikan wacana bagi dunia persepakbolaan dan selalu jadi perhatian dunia. Diawali tahun 1902 dengan tuan rumah Real Madrid, nama julukan Los Blancos (Tim Putih), dilangsung di stadion Hippodromo Madrid, dengan skor 3-1 untuk Barcelona.  

Dengan jumlah pertandingan 175 dimenangkan oleh Madrid 72 dengan jumlah gol 285, sedangkan Barca memetik 70 kemenangan dengan jumlah gol 280. Pertandingan sisa berakhir dengan seri (33).

Hasil pertandingan Minggu (28/10) akan memberikan keuntungan dan kerugian bagi kedua klub. Jika Madrid menang, maka akan memperlebar jarak jumlah juara dengan El Barca. Sebaliknya, kalau Barca menang maka selisih juara pun jadi tipis yaitu satu. *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun