Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Awal Petaka Kelaparan Masyarakat Adat

25 Juli 2018   21:22 Diperbarui: 25 Juli 2018   21:34 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permukiman Masyarkat Adat Mause Ane di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku (Sumber: alifurusupamaraina.blogspot.com)

Selama ini tidak terdengar ada kelaparan, apakah karena mereka makan jagung?

Jika sekarang makanan pokok mereka nasi, yang jadi pertanyaan adalah: Apakah lahan di permukiman mereka menghasilkan padi yang cukup?

Sudah saatnya pemerintah daerah di era Otonomi Daerah menggalakkan program pangan sesuai dengan makanan pokok utama. Kalau sudah beralih ke beras, maka pemerintah setempat harus memperhatikan kemampuan daerah memproduksi padi.

Pilihan yang arif adalah tetap mempertahankan makanan pokok lokal dengan dukungan kearifan lokal dan mengembangkan lahan sawah. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun