Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Permisivisme dan Promiskuitas Mereduksi Zina, Menyuburkan Fornikasi

27 April 2018   05:15 Diperbarui: 27 April 2018   13:49 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: shutterstock.com)

Dari aspek risiko penularan penyakit, seperti IMS (infeksi menular seksual yang lebih dikenal sebagai 'penyakit kelamin'), yaitu kencing nanang (GO), raja singa (sifilis), herpes genitalis, virus hepatitis B, klamidia, jengger ayam, virus kanker serviks, dll.) dan HIV/AIDS tidak ada beda antara PSK langsung dan PSK tidak langsung.

Mereka tetap merupakan perempuan yang berisiko tinggi tertular IMS atau HIV/AIDS atau kedua-duanya sekaligus karena sering melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan laki-laki yang berganti-ganti. Bisa saja ada di antara laki-laki yang mereka layani mengidap IMS atau HIV/AIDS ata kedua-duanya sehingga ada risiko penularan IMS dan HIV/AIDS.

Beberapa e-mail, SMS dan WA yang saya terima menyebutkan mereka tidak menyangka ada risiko tertular IMS atau HIV/AIDS karena mereka tidak melakukan hubungan seksual dengan PSK langsung (di lokalisasi pelacuran) tapi dengan cewek, pacar, teman. Ada risiko penularan IMS atau HIV/AIDS karena tidak bisa diketahui perilaku seksual si cewek, pacar atau teman tsb. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun