Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS di Kota Padang, Apakah Waria dan Laki-laki Biseksual Masuk dalam Kategori LSL?

3 April 2018   20:40 Diperbarui: 3 April 2018   20:57 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: medicaldaily.com)

Informasi inilah menyesatkan karena banyak laki-laki yang merasa tidak berisiko tertular HIV karena mereka tidak melacur dengan PSK di lokalisasi pelacuran dan mereka juga bukan homseksual.

Itulah salah satu faktor yang mendorong prostitusi "online" karena banyak laki-laki yang menganggap cewek "online" itu bukan PSK. Begitu juga dengan cewek yang jadi PSK tidak langsung, seperti pemijat di panti pijat plus-plus, cewek di tempat-tempat hiburan malam, dll. dianggap banyak laki-laki bukan PSK. Padahal, yang mereka lakukan tidak berbeda dengan PSK langsung yaitu melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan laki-laki yang berganti-ganti.

Maka, perilaku hidup seperti apa yang dimaksudkan oleh Gentina?

Kalau perilaku hidup yang terkait dengan HIV/AIDS hanya dikaitkan dengan PSK langsung itu artinya insiden infeksi HIV baru pada laki-laki akan terus terjadi karena mereka tetap melakukan hubungan seksual dengan PSK tidak langsung.

Maka, yang perlu dihindari agar tidak tertular HIV melalui hubungan seksual adalah dengan cara tidak melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan psangan yang berganti-ganti di dalam dan di luar nikah, dan tidak melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, seperti pelaku kawin-cerai, PSK langsung dan PSK tidak langsung.

Yang jadi masalah besar adalah Pemkot Padang menganggap tidak ada PSK di Kota Padang karena tidak ada lokalisasi pelacuran. Padahal, tidak ada jaminan bahwa di Kota Padang tidak ada praktek pelacuran berupa transaksi seksual yang melibatkan PSK langsung dan PSK tidak langsung melalui berbagai cara.

Kasus-kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada ibu hamil merupakan bukti bahwa ada transaksi seks yang melibatkan laki-laki beristri dan perempuan yang bekerja sebagai PSK langsung dan PSK tidak langsung.

Sayang, dalam berita tidak ada data terkait dengan kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada ibu hamil dan bayi. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun