Setiap kali melihat atlet nasional memakai kostum berlambang "Garuda" setiap kali pula terngiang teriakan sorak-sorai dan teriakan pendukung Tim Thomas Cup Malaysia di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, ketika Tim Thomas Cup Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 3-2 (1992). Ketika itu pendukung tim Thomas Cup Malaysia meneriakkan: Garuda falls, Garuda falls, Garuda falls ....
Teriakan penonton itu tentulah menusuk hati dan merendahkan martabat bangsa, dalam hal ini Indonesia, di mata dunia karena pertandingan itu disiarkan televisi secara luas. Tentu saja tidak ada yang bisa dilakukan oleh official dan pendukung Tim Thomas Cup Indonesia karena kalah banyak. Bahkan, teriakan diwarnai dengan spanduk berukuran besar.
Ulah pendukung Tim Thomas Cup Malaysia itu merupakan bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap bangsa Indonesia. Itulah sebabnya perlu dikaji ulang pemakaian lambang negara pada pekaian atlet dan wakil-wakil Indonesia di berbagai kegiatan internasional.
![Ilustrasi: Berita kemenangan Tim Thomas Cup Malaysia di media Malaysia (Sumber: astroawani.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/26/ilus-1-garuda-5ab83eb15e13736ac61e9d02.jpg?t=o&v=770)
Maka, amatlah penting kemudian memakai simbol-simbol NKRI itu karena menyangkut martabat bangsa yang didirikan dengan duka derita, tetesan darah dan kehilangan nyawa. Bahkan, setelah merdeka pun tetap saja asa kalangan, yang tidak mempunyai andil dalam mendirikan bangsa, yang mau merubah dan mengganti simbol-simbol NKRI.
Kalau pun simbol-simbul itu hendak dimasyarakatkan ada persyaratan yang ketat karena jika simbol-simbol itu melekat pada sesuatu yang bisa dikaitkan dengan kondisi dan hal-hal negatif, maka simbil-simbol itu pun ikut pula ternoda.
![Bendara negara-negara peserta olimpiade (Sumber: antarafoto.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/26/ilus-2-gaduda-5ab83cecbde575402d551202.jpg?t=o&v=770)
Tidak jelas mengapa Indonesia memakai "Garuda" sebagai penanda pada pakaian atlet, padahal semua negara memakai bendera untuk menandakan atlet mereka. Di papan skor dan berbagai informasi terkait olahraga yang menandakan sebuah negara adalah bendara bukan lambang negara.
Sudah saatnya dipikirkan apakah lambang negara "Garuda" atau simbol dalam bentuk bendera "Merah Putih" yang lebih pas sebagai penanda atlet agar tidak mencederai bangsa. *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI