Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kecukupan Nutrisi pada "1000 Hari Pertama Kehidupan" Cegah Stunting

5 Desember 2017   07:59 Diperbarui: 10 Agustus 2019   14:17 1857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air minum sehat (Foto: kompasiana/Syaiful W Harahap)

Nutrisi untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Untuk mendukung program "1000 Hari Pertama Kehidupan" (1000 HPK) Pabrik Susu "Sarihusada" bagian dari Grup Danone Indonesia, memproduksi susu untuk kebutuhan "1000 HPK". Minuman dan makanan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan higienis sangat dibutuhkan pada 1000 HPK.

Nutrisi (Rancanan dan foto: kompasiana/Syaiful W Harahap)
Nutrisi (Rancanan dan foto: kompasiana/Syaiful W Harahap)
Untuk mendukung tumbuh-kembang anak, "Sarihusada" mengembangkan pendidikan anak usia dini di fasilitas publik dengan dukungan dana CSR. Kegiatan pendidikan bagi anak usia PAUD dikembangkan "Sarihusada" melalui "Taman Pintar" di Yogyakarta yaitu edukasi nutrisi berbasis teknologi bagi anak-anak usia PAUD dan orang tua. Anak-anak diajak olah tubuh dan mengenal kegiatan luar rumah serta 'piring sehat' yang mengenalkan makanan bernutrisi.

"Siapa yang suka naik sepeda," kata Bu Guru di edukasi nutrisi "Taman Pintar".

"Saya Bu Guru," sahat anak-anak sambil berdiri dan mengambil gambar sepeda dari tangan Bu Guru. 


Pagi itu, 17/11-2017, misalnya, Bu Nuri membawa anaknya ke edukasi nutrisi. Warga Wirobrajan, Yogyakarta, ini mengaku senang bisa ikut edukasi nutrisi. Ketika anaknya ikut edukasi Bu Nuri dan orang tua lain pun ikut pula edukasi nutrisi untuk parenting.

"Kami undang PAUD dan pengunjung untuk ikut edukasi nutrisi," kata DR Suriastini, Direktur  One Earth Integral Education Foundation. Sri Wahyuni, guru PAUD Strawberry, Yogyakarta, membawa beberapa murid PAUD dan orang tuanya mengikuti edukasi nutrisi. Kegiatan ini sudah menjangkau 11.207 anak-anak dan 12.298 orang tua.

Program CSR "Sarihusada" juga mendukung produksi tempe bernutrisi dan higienis di Rumah Tempe "Srikandi" di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten. Ibu-ibu PKK dilatih membuat tempe yang higienis dengan dukungan sistem manajemen. Program ini dirancang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan produk lokal.

Setelah beroperasi enam bulan program ini sudah mengolah 900 kg kacang kedelai jadi 5.259 pack tempe dengan omset Rp 13.176.500. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun