“ .... melakukan pendeteksian secara dini ....” dan “ .... menambah pelayanan poli khusus untuk menangani penderita HIV/AIDS ....” adalah langkah di hilir. Artinya, Dinkes Sumenep membiarkan penduduk tertular HIV dahulu baru dideteksi. Ini hanya akan menambah jumlah kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi yang menyebar di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah, sebagai ‘bom waktu’ yang kelak bermuara pada ‘ledakan AIDS’. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H