Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sianida di Kopi Mirna, Tanpa Hukuman Berat Bagi Pelaku Cara Itu Bisa Jadi Modus (Baru) Pembunuhan

19 Januari 2016   11:35 Diperbarui: 19 Januari 2016   12:25 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembunuh Mirna yang memakai serbuk sianida bisa digolongkan sebagai pelaku perbuatan jahat yang luar biasa karena membiarkan orang lain menghembuskan nafas terakhir dnegan meregang nyawa dengan kesakitan pada korban. Biar pun kematian dalam waktu singkat, tapi kematian itu disertai dengan kesakitan yang luar biasa, al. bisa dilihat dari yang diderita korban saat mendekati ajal: kejang-kejang, sesak napas, perdarahan, dll. Kalau pelaku ada di sekitar lokasi korban itu artinya pelaku menikmati kematian korban yang meregang nyawa karena racun sianida yang dia taburkan ke kopi korban.

Jika kelak vonis hakim tidak maksimal, maka pembunuhan terhadap Mirna dengan cara menaburkan serbuk sianida, dalam hal ini ke minuman yaitu kopi, dikhawatirkan akan menjadi modus baru cara menghabisi nyawa manusia di negeri ini.

Maka, apakah hukuman yang layak bagi pembunuh Mirna? .... ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun