Jaringan Fiber Optic Oxygen.id di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan bermanfaat karena menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan akses Internet yang bisa diandalkan karena berkualitas. “Kami mencari 10 titik untuk jaringan Wi-Fi di Tebet,” kata Jhon. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Jhon berjanji akan menyediakan 1.000 titik Wi-Fi yang akan ditempatkan di kawasan publik. Jhon sendiri menunggu usulan dari masyajar rakat agar Wi-Fi bisa dipasang. “Ini merupakan CSR (sumbangsih perusahaan kepada masyarakat-pen.) kami,” ujar Jhon.
Dalam kancah dunia maya oxygen.id mengintegrasikan layanan berbasis Internet dengan satua koneksi sebagai pendukung bisnis, al. Oxygen Leased Line, Video Conference, Home Automation, Virtual Private Server, Hosting Services, CCTV Surveillance, IP PBX dan TV Kabel. Selain itu oxygen.id juga menjadi pendukung SOHO (Small Office Home Office) dan bidang-bidang usaha lain.
Moraletelindo menargetkan tahun 2016 oxygen.id akan tersambung ke 300.000 pelanggan dari berbagai kalangan. “Kami yakin 1 juta pelanggan akan tercapai tahun 2017,” kata Jhon dengan nama yakin.
Itu artinya kian banyak pengguna Internet yang berselancar di dunia maya dengan kecepatan 1 Gbps. Pasar Internet di Indonesia sangat besar karena survei tahun 2014 menunjukkan ada 80 juta pengguna internet di Indonesia. Tentu ini jadi pasar besar bagi oxygen.id karena selama ini pengguna Internet berhadapan dengan jaringan yang lelet.
Moratelindo membangun sendiri jaringan serat optik yang membentang dari Singapura ke Batam dan Dumai serta Jakarta-Bangka-Singapura melalui kabel bawah laut (submarine cable). Untuk mendukung jaringan ini ada pula jaringan kabel darat, al. dari Medan-Dumai-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Bandar Lampung-Jakarta.
Melalui jaringan kebel bawah laut dan jaringan kabel darat, oxygen.id akan menjangkau kota-kota di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Langkah Moratelindo ini merupakan lompatan teknologi Interenet untuk menjadikan mimpi ‘Internet dengan kecepatan satu juta bit per detik’ menjadi kenyataan di Indonesia. Ini jawaban bagi rekan kompasianer yang khusus datang dari Indramayu, Jawa Barat, “Kami berharap oxygen.di tidak hanya di kota-kota besar,” katanya dengan penuh harap.
Soalnya, Internet dengan kecepatan satu juta giga bit per detk hanya bisa dengan jaringan serat optik dan langsung ke PS atau laptop. Kalau sudah memakai Wi-Fi maka kecepatan tidak lagi mencapai satu juta giga bit per detik. Tapi, tetap lebih cepat daripada jaringan kabel tembaga.
Jaringan Internet dengan kecepatan tinggi sangat dibutuhkan Indonesia untuk mendukung sistem kominikasi suara dan data nasional dan internasonal. Salah satu solusinya adalah Internet dengan kecepatan satu juta giga bit per detik. Jaringan Internet seperti ini sudah sangat mendesak bagi Indonesia karena sudah banyak negara yang memakai jaringan Internet dengan kecepatan di atas satu juta giga bit per detik, seperti Singapura sudah mengoperasikan Internet dengan kecepatan 2 Gbps sedangkan Korea Selatan ber-Internet dengan kecepatan 10 Gbps.
“Wah, sensasional,” kata selah seorang kompasianer, jurnalis warga di kompasiana.com, yang mencoba oxygen.id di acara nangkring yang dilangsungkan di Comic Cafe, Tebet, Jakarta Selatan. Kalau selama ini PC, laptop dan ponsel bergerak dengan kecepatan di bawah satu juta giga bit per detik, maka dengan oxygen.id berselancar di dunia maya pun menakjubkan karena ditopang dengan kecepatan yang aduhai cepatnya.
Internet dengan kecepatan jutaan bit itulah yang dimaksud Yance Auliansyah, Sales Manager Moralita, sebagai interenti yang sesungguhnya. Tentu saja Yance benar karena dengan kecepatan itu Internet, tv kabel dan telepon akan bisa bekerja tanpa gangguan seperti yang terjadi dengan Internet di bawah 1 Gbps.
