Jalanan macet tentu akan berkurang karena sekarang pekerja hanya melakukan 4 hari perjalanan pulang pergi ke kantor dalam waktu yang terdistribusi dari senin sampai minggu, tidak seperti saat ini 5 hari dalam seminggu pada hari senin sampai jumat.
Aturan kerja yang berlaku saat ini perlu dievaluasi, peraturan kerja yang 8 jam perhari atau 40 jam perminggu perlu dievaluasi. Berdasarkan penilitian bahwa pekerja hanya bekerja efektif tidak rata-rata hanya tiga jam ( Sumber), jadi lima jam hanyalah suatu kesia-sian pekerja lakukan di kantor. Akibatnya kantor mengeluarkan biaya yang tidak produktif.Â
Di era digital saat ini, penerapan jam kerja sudah tidak relevan lagi, karena bekerja sudah tidak mengenal waktu dan tempat.  Sebuah studi terbaru yang lebih komprehensif membandingkan (sumber ) pekerja yang bekerja dengan aturan waktu yang kaku dengan  pekerja yang diberikan kebebasan menunjukkan produktivitas yang diberi kebebasan lebih baik.
Buat apa di kantor jika pekerjaan sudah selesai? Â Ini adalah sebuah pertanyaan atas kewarasan kita sebagai pekerja atau pemimpin perusahaan. Jika hanya alasan supaya mudah dihubungi, ini merupakan jawaban yang sudah tidak relevan lagi mengingat teknologi komunikasi sudah begitu berkembangnya.
Nah itu Solusi yang saya tawarkan di atas merupakan terobosan yang biayanya hampir tidak terlihat tetapi memiliki dampak positif multi dimensi yang sangat besar. Â Apa saja dampak positif tersebut?
- Secara pribadi, tingkat stress akan berkurang akibat kemacatan, waktu untuk diri sendiri lebih leluasa, badan akan lebih sehat, punya waktu lebih untuk melakukan olah raga maupun hobi.
- Bagi keluarga, orang tua akan lebih punya waktu untuk mempehatikan anak-anaknya sehingga fungsi keluarga akan lebih optimal di jalankan oleh orang tua dan ini merupakan hal yang sangat penting dalam hubungan kekeluargaan
- Secara sosial, punya waktu lebih untuk bergaul, bermasyarakat dan mengoptimalkan peran diri di lingkungan.
- Bagi perusahaan (kantor), akan meningkatakan pendapatan dan menurunkan biaya yang tidak produktif.
- Bagi pemerintah, pelayanan bagi masyarakat akan lebih optimal, karena masyarakat bisa ke pelayanan pemerintah kapan pun.
- Secara ekonomi, denyut nadi ekonomi lebih panjang dan beroperasi 7 hari dalam seminggu.
- Bagi lingkungan, dampak polusi udara bisa dikurangi.
- Kesehatan, masyarakat akan lebih sehat karena punya waktu lebih buat olah raga
- Bidang pendidikan, anak-anak akan terhindar dari salah pergaulan atau penggunaan narkoba karena mendapatkan perhatian lebih dari orang tua.
- Meningkatan Kreativitas dan kompetensi, karena kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi lebih terbuka.
Ya itulah cara mudah dan murah mengatasi macet, solusinya adalah distribusi waktu.
Cipanas, 18 Agustus 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H