Mohon tunggu...
Didy
Didy Mohon Tunggu... Compliance -

Pelaku/Praktisi Pasar Modal Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kerangka Dasar Fundamental Analysis

9 Oktober 2014   23:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:41 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resiko Dalam Investasi Pasar Modal, Terbagi 2 yaitu;
a.Resiko Sistematis = Resiko yang timbul karena factor fundamental makro ekonomi. Seperti: Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Nilai tukar mata uang (Kurs), sentiment Politik. Dampak Ekonomi global ( regional ), Seperti ekonomi AS, Eropa dan Asia, aliran dana asing.

b.Resiko Non Sistematis = Laporan keuangan, perubahan management, ekspansi usaha, likuidasi, kebijakan terhadap industri tertentu, dsb.

Analisis fundamental untuk pasar modal secara garis besar dibagi menjadi 4 bagian:

1.Analisis Kondisi ekonomi secara keseluruhan, spt: inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang, neraca perdagangan, uang beredar.

2.Analisa kondisi industri secara keseluruhan, Seperti kenaikan atau penurunan harga komoditas, spt: emas, nikel, timah dll. Kebijakan pemda.

3.Analisa kondisi perusahaan; Analisis rasio laporan keuangan.

4.Analisis nilai saham perusahaan; menaksir nilai intrinsic mengunakan model valuasi undervalued atau overvalued. Atau dengan pendekatan PER

Semoga Bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun