Mohon tunggu...
Didy
Didy Mohon Tunggu... Compliance -

Pelaku/Praktisi Pasar Modal Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mencoba Trading Saham

7 Desember 2014   18:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu salah seorang teman saya yang sama sekali tidak mengerti tentang trading menerima tawaran investasi dari seorang broker saham disalah satu perusahaan sekuritas. dengan disertai penjelasan singkat analisis teknikal (technical analysis) beserta strateginya. Juga disertakan contoh hasil trading yang mampu menghasilkan keuntungan lebih dari 10% dalam waktu kurang dari 10 hari. Jika demikian, apakah berinvestasi lewat trading di pasar saham begitu menguntungkan?

Bagi anda yang belum pernah trading, setelah mendengar penawaran broker saham tersebut tersebut tentu sebagian besar dari anda akan melihat trading saham begitu menguntungkan (dan juga mudah). Namun bagi anda anda yang sudah pernah merasakan trading, tidak akan melihat trading semudah dalam penawaran broker saham tersebut. Jika begitu,apakah broker saham dari perusahaan sekuritas tersebut menipu?

Berikut penjelasannya…

Edukasi dalam Trading

Trading bukanlah ilmu pasti. Tidak ada formula pasti dalam trading. Sampai saat ini tidak ada institusi atau individu manapun yang dapat memastikan kita mendapat keuntungan setiap kali kita trading. Trading adalah tentang probabilitas, yaitu seni untuk

menerapkan dengan tepat dan hati-hati strategi sehingga didapatkan probablitas yang besar untuk mendapatkan keuntungan.

Sebagai trader, satu hal yang penting yang harus kita sadari adalah kita tidak dapat mengontrol market ( pasar ) dan oleh sebab itu kita tidak dapat mempengaruhi arah market. Karena kita tidak dapat mengontrol market atau mempengaruhi arah market, yang dapat kita lakukan adalah mengikuti market. Tentu saja sekarang pertanyaannya bagaimana kita dapat mengikuti market?

Banyaknya kegagalan yang dialami trader disebabkan karenanya kurangnya edukasi yang cukup tentang trading. Mereka hanya mengetahui sedikit tentang technical ataupun fundamental analysis namun berani untuk trading dan merisikokan uang mereka. Yang lebih parah lagi, ada trader yang tidak mengerti apa-apa, mereka hanya trading berdasar saran atau rekomendasi saja atau cuma ikut-ikutan orang lain.

Edukasi tentang trading tidak cukup hanya mengetahui tentang technical analysis atau fundamental analysis saja, tapi edukasi dalam semua aspek. Yaitu edukasi dalam pendekatan psikologis yang tepat terhadap market. Edukasi dalam manajemen keuangan. Edukasi dalam metode entry dan exit yang cocok dengan strategi trading yang kita terapkan. Jika anda sudah memiliki edukasi yang cukup, langkah selanjutnya adalah pemilihan strategi dan rencana trading. Banyak situs yang menawarkan strategi atau trading sistem yang bagus. Namun pertanyannya apakah strategi tersebut sesuai atau cocok dengan anda ??. Bagi anda yang tidak bisa terus mengikuti perkembangan harga saham misalnya, strategi intraday trading tentunya tidak akan cocok, yang lebih cocok adalah strategi swing trading misalnya.

Kenapa Kita Ingin Trading ?

Ketika anda akan memulai trading, mungkin masih banyak yang belum kita ketahui tentang trading, akan tetapi ada beberapa hal yang harus jelas terlebih dahulu ketika akan memasuki bisnis ini. Yang pertama adalah alasan kenapa kita ingin trading. Orang mempunyai tujuan atau alasan yang bermacam-macam ketika akan trading. Alasan ini harus jelas karena akan mempengaruhi cara kita dalam trading. Salah satu tujuan utama orang trading adalah uang. Orang ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari trading. Namun untuk bisa mencapai itu semua, kita harus melakukan yang terbaik demi mencapai tujuan kita.

Kita harus menyediakan modal yang tidak sedikit dan sumber juga daya yang lain, termasuk komitmen untuk belajar agar memperoleh pengalaman trading. Ini semua memerlukan konsistensi, disiplin yang kuat dan kemampuan untuk mengontrol emosi karena pengalaman sukses di bidang apapun tidak akan menjamin kita pasti akan sukses dalam trading. Pendekatan trading kita mungkin membosankan, tapi ketika uang menjadi tujuan kita, kita harus disiplin dengan rencana trading kita.

Tujuan lainnya kenapa ingin trading adalah untuk kesenangan. Ketika kitamampu memprediksi pergerakan hargasaham misalnya, atau ketika sahamyang kita beli harganya naik padahalsebelumnya sudah tidak ada orangyang melirik saham tersebut, itumenimbulkan kesenangan ataukepuasan sendiri. Namun jika kitaingin sukses dalam jangka panjang,kita harus melupakan semuakesenangan dan emosi yang timbulketika kita trading. Kesenangan-kesenanganyang timbul dalam trading adalah wajar, namun itu adalah factoryang harus kita kontrol.

Sumber Daya Apa yang Kita Miliki?

Hal lain yang harus kita pertimbangan ketika kita ingin trading adalah sumber daya apa yang kita miliki. Salah satu sumber daya utama yang harus kita miliki adalah uang atau modal, seberapa banyak uang yang kita miliki yang dapat kita gunakan sebagai modal dalam trading. Kita bisa saja tidak memiliki pengetahuan atau waktu yang cukup untuk trading, tapi kita tidak mungkin memulai trading ketika kita sama sekali tidak memiliki uang.

Pembukaan account di perusahaanperusahaan sekuritas mensyaratkan jumlah uang tertentu untuk dapat trading, ini adalah jumlah uang minimal yang harus kita sediakan.

Sumber daya lain yang patut kita pertimbangkan adalah waktu, berapa banyak waktu yang kita punyai untuk menganalisa pasar dan melakukan trading. Waktu ini berperan penting dalam menentuka style trading kita. Misalnya ketika kita mempunyai full time job, sulit tentutunya bagi kita untuk menjadi day trader, yang harus memantau pergerakan harga sepanjang hari.

Sedangkan sumber daya lain yang berpengaruh dalam trading adalah faktor dari luar diri kita, yaitu seperti koneksi internet, price quote, software analisa (chart, data dll), advisory service, dan lain-lain. Tanpa sumber daya lain yang memadai, kita tetap bisa trading tetapi tidak bisa maksimal.

Penutup

Sesuai dengan judul artikel ini, pertanyaanya sekarang sebaiknya trading atau sebaiknya tidak trading? Trading tidak menjanjikan kita pasti akan memperoleh keuntungan yang besar dengan mudah dan cepat. Trading juga bisa membuat kita kehilangan uang kita jika kita tidak hati-hati. Namun kita juga bisa sukses dalam trading jika kita mempunyai edukasi dan sumber daya yang cukup serta ditunjang oleh disiplin dan kerja keras. Semuanya tergantung pada diri anda masing-masing. Namun yang pasti, trading sama dengan bisnis-bisnis yang lain, trading memerlukan proses dan tidak bisa dengan cara instan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

“Setiap orang memerlukan edukasi dan latihan terus menerus. Semakin banyak Anda mengetahui, semakin baik insting dan kemampuan membuat keputusan Anda diasah.”

SEMOGA BERMANFAAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun