Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS Kesehatan Dukung Pemerintah Lakukan Germas Hidup Sehat

28 November 2016   15:39 Diperbarui: 28 November 2016   16:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

YOGYAKARTA (15/11/2016): Kesehatan merupakan salah satu pilar yang menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini dalam diri masyarakat Indonesia. Sayangnya, tak semua lapisan masyarakat paham dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Untuk itu, pemerintah meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara serentak di 10 kabupaten/kota yang tersebar di sejumlah wilayah Indoesia dengan harapan pola hidup sehat dapat membudaya di tengah tren masyarakat Indonesia saat ini.

Adapun ke-10 kabupaten/kota tersebut meliputi Kab. Bantul (Yogyakarta), Kab. Bogor (Jawa Barat), Kab. Pandeglang (Banten), Kota Batam (Kep. Riau), Kota Jambi (Jambi), Kota Surabaya (Jawa Timur), Kota Pare-Pare (Sulawesi Selatan), Kab. Purbalingga (Jawa Tengah), Kab. Padang Pariman (Sumatera Barat), dan Kota Madiun (Jawa Timur).

Sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang hampir tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan pun siap mengawal dan menyukseskan gerakan tersebut. Terlebih, konsep Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sejalan dengan implementasi program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesa.

“Sesuai dengan salah satu program Nawa Cita, pencanangan gerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, khususnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Tahun 2015, sebanyak Rp 16,9 triliun beban jaminan kesehatan terserap untuk membiayai penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan sebagainya. Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Untuk itu, kami siap mendukung dan menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang sangat baik ini,” kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Maya A. Rusady saat mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek melakukan peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Bantul, Yogyakarta (15/11).

Menurut Maya, penyakit katastropik cenderung muncul akibat faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan tidak sehat, kurang olahraga, dan sebagainya. Jika dibiarkan, hal ini dapat membawa dampat kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program JKN-KIS. Oleh karenanya, melalui program promotif preventif, BPJS Kesehatan berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hypertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif BPJS Kesehatan.

Maya juga menekankan bahwa sistem pelayanan kesehatan di era BPJS Kesehatan mengutamakan optimalisasi fungsi gate keeper di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), sehingga FKTP bukan hanya berfungsi sebagai pembuat rujukan semata, melainkan juga sebagai pusat informasi, sarana edukasi, serta promotor pola hidup sehat bagi masyarakat sekitarnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun