Banjarmasin, Jamkesnews --Â Imam Santoso (78) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah merasakan manfaat besar dari program ini. Pensiunan TNI tersebut lantas menceritakan pengalamannya memanfaatkan layanan JKN saat ditemui di salah satu rumah sakit di Kota Banjarmasin untuk kontrol rutin di poli urologi, Selasa (15/10).
"Alhamdulillah karena saya dulunya seorang TNI dan saat ini sudah menjadi pensiunan, kesehatan saya sudah terjamin oleh Program JKN. Jujur saat ini saya sangat terbantu dengan program jaminan kesehatan ini karena saya harus rutin kontrol berobat ke rumah sakit. Ya maklum usia saya sudah cukup tua, jadi kondisi kesehatan saya sudah tidak bugar seperti dahulu," ucap Imam.
Imam memanfaatkan layanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar. Saat itulah Imam akhirnya mengetahui bahwa ada masalah pada prostatnya. Gejala awal yang ia rasakan yaitu pada saat buang air kecil, air yang keluar hanya sedikit seperti tersendat-sendat. Ada rasa nyeri sehingga membuat Imam tidak bisa tidur. Hal ini terjadi selama beberapa hari.
"Karena sudah tidak tahan dengan gejala yang saya alami akhirnya saya pun pergi ke klinik untuk memeriksakan kondisi saya. Akhirnya saya mengetahui bahwa saya mengalami pembekakan pada prostat dan harus dirujuk ke rumah sakit. Tenaga medis dan tenaga non medis di klinik sangat ramah dan sigap. Ketika ada sesuatu yang dirasa kami kurang paham, dokternya pasti menyampaikan dengan baik dan detail. Saya jadi merasa nyaman saat berobat tidak dibikin bingung," kata Imam.
Imam melanjutkan ceritanya. Saat sampai di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, ia pun kembali mendapatkan pelayanan yang sama baiknya seperti di klinik. Dengan pelayanan yang ramah dan profesional, Imam bersemangat untuk rutin menjalani pengobatan secara teratur.
"Karena di klinik fasilitasnya tidak mendukung untuk penyakit yang saya derita, akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih lanjut. Alhamdulillah saat di rumah sakit pun saya dilayani dengan sangat baik, pelayanannya baik sekali jadi saya nyaman saat berobat di rumah sakit. Tidak sedikit pun saya merasa mendapat perlakuan yang berbeda hanya karena saya berobat pakai JKN," katanya.
Imam merasa sangat bersyukur karena bisa berobat dengan mengandalkan Program JKN. Di samping mendapatkan pelayanan yang baik, semua biaya dari pelayanan kesehatan yang diterimanya sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN. Dari awal saya menjalani pengobatan hingga saat ini harus rutin kontrol ke rumah sakit dan mendapatkan obat untuk dikonsumsi, semua saya lewati tanpa biaya. Tentu saja saya sangat terbantu karena di usia yang sudah tidak produktif ini ditambah kondisi fisik yang tidak seperti dulu, pasti akan sangat terbebani bila harus menanggung biaya kesehatan secara mandiri. Bahkan selain ke poli urologi, saya juga rutin kontrol ke poli penyakit dalam dan tentu saja saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun," ucap Imam.
Imam menyampaikan harapannya agar Program JKN terus berlangsung walaupun akan ada pergantian pemerintahan. Menurutnya, Program JKN ini sangat dirasakan manfaatnya oleh semua orang, apalagi para lansia yang harus terus berobat dengan rutin. Ia juga berharap, fasilitas kesehatan bisa terus meningkatkan mutu layanannya dan mengutamakan kenyamanan pasien JKN saat berobat. (AW/gn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H