Kabupaten Cirebon  -- Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan manfaat tersendiri bagi Mohamad Syaeful (28). Ketika pertama kali mendaftarkan diri tahun 2016, ia memilih terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Ketika tahun 2020, ia diangkat sebagai seorang perangkat desa  ia pun langsung mengalihkan status kepesertaannnya menjadi Pekerja Penerima Upah (PPU).
Dengan terdaftar Program JKN, Syaeful merasa sangat terbantu karena ia dan keluarganya sering memanfaatkan Program JKN untuk menanggung biaya pengobatan, baik itu di puskemas maupun di rumah sakit. Syaeful bercerita, jika kondisi tubuh sedang tidak fit karena demam, flu ataupun batuk-batuk, dan keluarganya sering mendatangi Klinik ataupun Puskesmas tempat mereka terdaftar. Tak lama setelah berobat, ia mengaku kondisi tubuhnya pun membaik.
"Saya merasakan setiap tahun pelayanan yang diberikan oleh Klinik dan Puskesmas semakin bagus. Hal tersebut membuat saya dan keluarga tidak ragu-ragu lagi kalau mau berobat di fasilitas kesehatan. Alhamdulillah kami sekeluarga terbantu sekali," tutur warga Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon ini, Â Jumat (29/12).
Dalam kesempatan tersebut, Syaeful juga menjelaskan bahwa ia dan istrinya pernah dirawat bersamaan di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Cirebon. Selama lebih dari seminggu, ia dan istrinya di rawat di rumah sakit. Selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit, Syaeful mengaku mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Menurut Syaeful, dokter dan perawat yang merawatnya juga sangat baik dan ramah sehingga ia maupun istrinya merasa sangat nyaman meski sedang sakit.
"Itu kejadiannya waktu bulan Agustus tahun 2023 kemarin. Seminggu saya sama istri dirawat di sana, obatnya selalu lengkap. Pelayanannya bagus, cepat, dan petugas administrasinya tidak mempersulit. Kalau ada apa-apa, dokter dan perawatnya cepat tanggap. Kami juga tidak diminta biaya tambahan apa pun, nol rupiah. Saya bersyukur karena pelayanannya sangat baik sampai dengan kami pulang," ungkap Syaeful.
Syaeful mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya Program JKN. Karena berkat Program JKN, kini ia tak khawatir lagi akan biaya yang harus dipersiapkan apabila ia ataupun anggota keluarganya mengalami sakit. Diakuinya olehnya meskipun pelayanan di rumah sakit sudah sangat baik. Menurutnya jika terdapat antrean, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Karena setelah adanya Program JKN ini, banyak masyarakat yang terbantu dan memanfaatkan Program JKN untuk berobat. Hal tersebut dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan setiap tahunnya.
"Alhamdulillah dengan adanya Program JKN, masyarakat yang perlu berobat bisa terbantu sepenuhnya. Pelayanan di fasilitas kesehatan sudah sangat baik, yang saya alami sekarang tiap poli nyaman. Wajar kalau banyak yang mengantre, karena semua orang juga butuh dilayani, jadi ya ikuti prosedurnya saja. Meskipun di rumah sakit atau di FKTP ada antrean, tapi biasanya tidak memakan waktu lama. Apalagi sekarang sistemnya sudah banyak yang memakain teknologi digital, seharusnya bisa lebih cepat prosesnya," kata Syaeful.
Dengan manfaat yang telah dirasakan langsung oleh Syaeful, ia berharap Program JKN dapat terus hadir membantu banyak orang yang membutuhkan jaminan pelayanan kesehatan. Ia juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepadanya.
