Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dirut BPJS Kesehatan Buktikan Langsung Pelayanan JKN di RS Kanujoso Balikpapan

28 November 2023   13:56 Diperbarui: 28 November 2023   14:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi BPJS Kesehatan

Balikpapan -- Guna memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti lakukan peninjauan langsung fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan. Dalam kunjungannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan, Ghufron meninjau alur pelayanan dan manfaat yang dirasakan oleh peserta JKN telah berjalan sesuai regulasi yang berlaku.

Disambut hangat oleh Direktur Utama RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Edy Iskandar dan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Ghufron mendatangi beberapa titik pelayanan yang banyak digunakan oleh peserta BPJS Kesehatan. Diawali dengan mengunjungi lokasi pelayanan pendaftaran, Ghufron banyak berbincang terkait antrean online yang didaftarkan peserta melalui Aplikasi Mobile JKN.

"Saat ini BPJS Kesehatan sudah banyak melakukan perkembangan digital. Cukup dengan handphone saja, peserta JKN dapat melakukan pendaftaran antrean online dari mana saja. Hal tersebut sangat memudahkan peserta yang akan berobat agar lebih menghemat waktu," ucap Ghufron.

Di sela-sela perbincangannya mengenai perkembangan digital yang telah dilakukan BPJS Kesehatan, ia juga menyinggung aplikasi i-Care JKN yang baru-baru ini diimplementasikan secara bertahap di beberapa fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

"BPJS Kesehatan juga sekarang telah memiliki aplikasi i-Care JKN. Di dunia, baru di Indonesia saja fasilitas kesehatan dapat mengakses riwayat pelayanan kesehatan peserta dalam setahun terakhir. Dengan aplikasi ini dokter bisa tahu pasiennya ke faskes mana saja, obat apa saja yang telah dikonsumsi. Tujuannya agar dokter dapat memberikan pelayanan yang tepat kepada peserta JKN." ujar Ghufron.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mematuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Ghufron juga berbincang dengan pasien, staf pelayanan, staf medis, hingga pihak manajemen untuk mengetahui bagaimana layanan bagi peserta BPJS Kesehatan yang terjadi di lapangan.

Ghufron menyapa langsung peserta JKN yang sedang berobat di poli jantung dan hemodialisa, Fabriansyah Abdullah, yang merupakan salah satu pasien yang sudah tiga belas tahun menjalani pengobatan secara intensif. Fabriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan kualitas layanan yang ia rasakan sebagai peserta JKN.

"Saya mengidap hipertensi sudah dari 2010, sudah dari lama juga terdaftar sebagai peserta JKN. Sangat terasa oleh saya peningkatan kualitas pelayanannya dari dulu hingga sekarang. Dari dulu yang semuanya serba manual dan harus mengantre lama, sekarang sudah serba digital dan lebih cepat. Hal tersebut sangat memudahkan saya yang harus melakukan pengobatan secara rutin," ucap Fabriansyah yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).

Mendengarnya, Ghufron merasa bersyukur dan turut mendoakan atas kesehatan Fabriansyah. Ia juga menyampaikan hak apa saja yang didapat oleh Fabriansyah sebagai peserta PPU. Dijelaskan juga bahwa bagi peserta PPU dapat menjamin satu keluarga yang terdiri oleh pekerja, suami/istri, dan tiga orang anak dengan iuran sebesar 1 persen dari gaji yang dipotong tiap bulannya, serta 4 persen iuran dibayarkan oleh badan usaha.

Setelah dari poli jantung, Ghufron menyapa setidaknya tiga pasien hemodialisa yang sedang mendapatkan perawatan cuci darah. Bercengkrama dengan penuh kehangatan, Ghufron memastikan pasien tersebut mendapatkan perawatan yang mudah, cepat, dan setara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun