Cianjur, Jamkesnews -- Memasuki satu dekade penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), inovasi pelayanan berkelanjutan dari BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN maupun masyarakat luas. Hal ini dirasakan oleh Rosilah (28), salah satu peserta JKN di Kabupaten Cianjur yang merupakan salah satu penanggung jawab Aplikasi e-Dabu untuk peserta JKN dari kelompok perangkat desa.
Sehari-harinya, Rosilah berkerja di Kantor Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Kepada tim Jamkesnews, Rosilah pun tanpa sungkan membagikan kesannya tentang inovasi BPJS Kesehatan yang dinilai telah membantu memudahkan pekerjaannya.
"Sudah setahun ini saya banyak belajar dan sangat terbantu dengan Aplikasi e-Dabu. Aplikasi ini memudahkan kami untuk mengurus administrasi kepesertaan JKN perangkat desa beserta keluarganya. Kalau dulu masih manual, sekarang bisa diakses secara online sehingga lebih praktis dan hemat waktu," ujar Rosilah, Kamis (26/01).
Sebagai petugas di kantor desa, Rosilah harus selalu siap membantu masyarakat yang memerlukan pelayanan publik, termasuk jika ada yang bertanya mengenai Program JKN. Untuk itu, ia juga berupaya meningkatkan wawasan mengenai perkembangan penyelenggaraan program JKN.
"Terakhir saya ikut kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Cianjur. Selain menambah wawasan mengenai teknis penggunaan Aplikasi e-Dabu, petugasnya juga memberikan informasi terkini seputar Program JKN yang menarik. Saya jadi paham kalau sekarang sudah banyak perkembangan pelayanan yang dapat kita akses secara online," ungkap Rosilah.
Selain e-Dabu, Rosilah menuturkan bahwa inovasi pelayanan JKN yang sering ia gunakan adalah Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Kedua inovasi tersebut dinilainya telah banyak membantu, tidak hanya bagi Rosilah dan keluarganya, melainkan juga bagi masyarakat yang datang ke kantor desa untuk menanyakan informasi seputar Program JKN.
"Saya coba kenalkan Mobile JKN dan memandu mereka menggunakannya, mulai dari mengunduh, registrasi dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN. Begitu juga dengan PANDAWA. Tergantung kebutuhan mereka masing-masing," kata Rosilah.
Dari sekian beragamnya manfaat Program JKN yang Rosilah rasakan, tidak dapat dipungkiri yang sangat terasa dampak positifnya adalah peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya menjadi peserta JKN dan menepis kekhawatiran mereka akan biaya pelayanan kesehatan saat dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H