Magelang, Jamkesnews -- Sugiyanto, warga Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, sempat putus asa dan mengeluh dengan kondisi kesehatannya. Penyakit diabetes mellitus (DM) yang menyerangnya, membuat kakinya bengkak dan telapak kaki berlubang. Kurang lebih selama dua bulan, dia susah berjalan bahkan terkadang harus dipapah atau berjalan sendiri dengan kaki yang diseret.
Sugiyanto disarankan dokter untuk menjalani operasi demi memulihkan fungsi kakinya menjadi lebih baik. Seketika itu, dia teringat jika dia telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dan benar saja, tindakan operasi dan segala biaya perawatannya dijamin oleh BPJS Kesehatan.
"Alhamdulillah, sekarang sudah bisa jalan normal lagi, seperti biasa," katanya, Kamis (05/01).
Dia juga menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN untuk berobat. Sebelum terdaftar menjadi peserta JKN, Sugiyanto kerap periksa ke dokter sebagai pasien umum. Namun setelah didiagnosa penyakit DM yang cukup serius, dokter menyarankan dirinya untuk menggunakan JKN.
"Kata dokter, biaya perawatan DM mahal karena pengobatannya membutuhkan jangka waktu panjang, dan berkelanjutan," ujarnya.
Dokter itu pun memberikan pemahaman bahwa tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien umum maupun JKN. Karena itu, dirinya yakin dengan Program JKN, akan ditangani dengan baik. Program JKN menurutnya juga berkualitas. Â
"Saya buktikan sendiri. Saat saya operasi dan selama rawat inap, pelayanan bagus, dokter dan perawatnya juga ramah-ramah," akunya.
Tak hanya itu, lanjut Sugiyanto, obat-obatan yang diberikan dokter sangat tepat dan sama seperti ketika dirinya menjadi pasien umum, sehingga kesehatannya kian membaik. Ia dapat beraktifitas normal dan mengurus usaha warungnya setiap hari.
"Dokter juga menyarankan saya untuk mengatur pola makan, seperti diet karbohidrat dan beristirahat yang cukup. Saya pun mengimbanginya dengan berpuasa. Alhamdulillah, kadar gula darah dalam berangsur turun. Suntik insulin untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh akhirnya batal dilakukan," imbuhnya.(dw/wm)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI