Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ferry: Mari Beribadah Melalui Program JKN

7 November 2022   13:13 Diperbarui: 7 November 2022   13:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi BPJS Kesehatan

Bekasi- Ferry Nurdianto (32) merupakan seorang pekerja teknisi, pada saat ditemui Kamis (06/10) ia mengatakan bahwa ia sudah cukup lama terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat berbincang, dirinya senang sekali diberi kesempatan untuk mengutarakan mengenai pandangannya terhadap Program JKN. 

Ia mengatakan bahwa banyak sekali masyarakat sekitarnya maupun dan keluarganya yang menggunakan JKN untuk pengobatan di FKTP ataupun FKTRL. "Sudah cukup lama saya terdaftar kedalam Program JKN, karena saya merasa bahwa program ini sangat terjangkau iurannya, sedangkan iuran asuransi swasta sudah iurannya mahal kemudian belum lagi persyaratan dan benefitnya yang saya rasa tidak maksimal, beruntung program ini wajib bagi perusahaan mendaftarkan pekerjanya sehingga saya sekeluarga tercover. Selama saya berobat Alhamdulillah tidak ada hambatan, semuanya lancar, tidak mengeluarkan biaya juga. Beberapa teman saya juga pernah menggunakan ini dan rata-rata puas dengan pelayanannya," jabarnya. 

Sambil bersemangat dirinya mengapresiasi sistem gotong royong yang dianut oleh program ini, menurutnya karena dengan gotong royong maka jiwa persaudaraan dan toleransi di Indonesia bisa semakin kuat. Dirinya mengatakan bahwa sudah seharusnya seluruh masyarakat Indonesia mendaftar dan rajin bayar iuran. Lebih lanjut dirinya mengibaratkan bahwa Program JKN seperti jalan untuk beramal kepada sesama yang lebih membutuhkan, menurutnya apabila iurannya dipakai oleh orang lain yang membutuhkan pengobatan maka sangat tepat sekali karena benar-benar tersalurkan dan tepat sasaran. "Seharusnya seluruh masyarakat Indonesia memahami prinsip gotong royong yang ada di program ini, bangsa kita sangat dikenal dengan sistem gotong royongnya, begitupun toleransinya. Apabila tidak ada program ini kemudian ada tetangga kita yang ternyata membutuhkan biaya berobat kemudian sampai harus jual harta benda, kita sebagai tetangganya tidak mungkin tega membiarkan tetangga kita kesusahan.

 Namanya orang sakit sudah pasti butuh biaya, kemudian dicover oleh iuran kita maka mudah-mudahan menjadi berkah untuk kita, termasuk sebaliknya apabila saya yang dibantu oleh iuran masyarakat lainnya semoga berkah untuk mereka dan saya juga mengucapkan terima kasih untuk mereka," tutupnya. (VM/pm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun