Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dengan Iuran 80 Ribu, Diahayu Bisa Operasi Berbiaya 80 Juta

21 Oktober 2019   08:42 Diperbarui: 21 Oktober 2019   09:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: BPJS Kesehatan

Balikpapan, - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan membawa angin segar bagi seluruh masyarakat indonesia. Masyarakat kini tidak perlu lagi khawatir akan biaya berobat di fasilitas kesehatan baik itu puskesmas, klinik maupun rumah sakit.

Diahayu Indrasworo yang merupakan salah satu peserta JKN-KIS menyebutkan dirinya sangat terbantu dengan adanya program ini. Delapan bulan yang lalu ia divonis mengidap kanker payudara stadium 3-B sehingga harus segera dilakukan operasi, dan diteruskan dengan kemoterapi.

"Siapa juga yang mau sakit, lebih baik sehat walupun di rumah sakit pelayanannya baik, lebih baik di rumah dan diberikan kesehatan. Saya didiagnosa kanker sekitar 8 bulan yang lalu, tapi ya Alhamdulillah ada BPJS Kesehatan. 

Seluruh biaya pengobatannya dijamin, mulai dari operasi dan kemoterapi maupun obat-obatnya.  Apalagi sewaktu saya operasi kemarin, saya melihat biayanya itu sampai Rp 80 juta dan itu semua dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur," ujar Diahayu.

Dirinya pun menyebutkan iuran JKN-KIS itu relatif kecil dibandingkan dengan manfaat yang ia terima. Dan saat ditanya mengenai kebijakan pemerintah tentang rencana penyesuaian iuran JKN-KIS, ia menyebutkan tidak keberatan dengan adanya kebijakan tersebut.

"Coba kalo dengan biaya sendiri saat kita ke rumah sakit, periksa darah sudah berapa biayanya, mau rontgen juga berapa biayanya, belum lagi MRI, apalagi obat-obat kemoterapi itu kan mahal-mahal. 

Jadi sangat terbantu sekali dengan adanya JKN-KIS BPJS Kesehatan, kalaupun iurannya yang sekarang ini disesuaikan saya setuju saja karena manfaat yang diterima peserta jauh lebih besar," lanjutnya.

Saat ini ia tinggal bersama anak bungsunya yang sedang menimba ilmu pendidikan, sementara kedua anak lainnya sudah merantau di luar kota, sehingga yang kini membiayai kehidupannya adalah anak bungsunya tersebut.

Di akhir pembicaraan ia berharap agar program JKN-KIS  ini terus berjalan dan BPJS Kesehatan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pesertanya.

"Mudah-mudahan program ini berjalan terus dan BPJS Kesehatan semakin sukses serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Saya juga ucapkan terima kasih kepada peserta JKN-KIS yang lainnya yang telah membayarkan iuran secara rutin dan tepat waktu sehingga saya dapat terbantu sampai saat ini," tutup Diahayu.(KA/yo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun