Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bertahun-tahun Cuci Darah, Nelayan Ini Berbekal Kartu JKN-KIS

11 April 2019   15:48 Diperbarui: 11 April 2019   16:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aceh Timur (10/04/2019) -  Burhanuddin adalah satu dari puluhan ribu masyarakat Aceh yang hidupnya bergantung pada usaha perikanan. Lahir dan besar di Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, pria 64 tahun ini akrab dengan aroma laut sejak masih belia. Profesinya sebagai nelayan mandiri telah dilakoni selama puluhan tahun sebelum ginjalnya rusak, dan oleh dokter ia diharuskan  menjalani cuci darah (hemodialisis) secara rutin.

 Seperti yang dialami banyak pasien penyakit ginjal kronik lainnya, Burhanuddin awalnya tidak merasakan adanya gangguan atau gejala klinis di tubuhnya. Ia merasa sehat-sehat saja sampai pada suatu saat ia mengalami mati rasa dan segera dibawa keluarganya ke rumah sakit.

 "Pada saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit, ternyata diketahui saya mengalami ginjal kronik dan harus cuci darah. Alhamdulillah, berkat adanya program ini saya bisa mendapatkan pelayanan yang sangat baik, dan terima kasih untuk saudara-saudara saya peserta JKN-KIS lainnya yang tanpa disadari, dengan iuran yang dibayarkan telah membantu pengobatan saya sehingga saya bisa secara rutin menjalani cuci darah. Semoga program mulia ini dapat terus berlanjut karena dengan program ini Insya Allah akses memperoleh pelayanan Kesehatan menjadi lebih mudah dan terjamin," tutur Burhanuddin yang saat diwawancari tim Jamkesnews juga turut didampingi istrinya,  Fitriah, Kamis (14/03) lalu.

 Peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran - Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) ini mengaku rutin melaksanakan cuci darah 2 kali seminggu sejak beberapa tahun lalu.

 "Tak terhitung berapa biaya yang sudah dlikeluarkan untuk pengobatan saya selama ini. Kami dengar biaya untuk cuci darah sekalinya bisa mencapai 1 juta, dan saya  sudah menjalaninya bertahun-tahun. kami benar-benar sangat bergantung sama kartu (KIS) ini. Kalau tidak dijamin JKN-KIS, mungkin sudah lama saya tidak berobat karena  tidak memiliki uang untuk cuci darah secara rutin. Saya berharap program ini selalu ada, karena manfaatnya sudah banyak dirasakan masyarakat seperti kami. Orang-orang jadi tidak lagi takut berobat kapan pun perlu, tentunya hal ini bagus juga buat pemerintah yang memang tugasnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," tutup Burhanuddin (hf/kn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun