Jambi (13/12/2018) -- Program Pembiayaan Tagihan Faskes mitra BPJS Kesehatan (Supply Chain Financing) merupakan program pembiayaan oleh Bank yang khusus diberikan kepada fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS Kesehatan untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan melalui pengambil alihan tagihan pembayaran sebelum jatuh tempo pembayaran.Â
Setelah sebelumnya merangkul bank milik pemerintah dan swasta, kali ini BPJS Kesehatan menggandeng BUMD Bank Daerah.
Bertempat di Kantor Perwakilan Bank Jambi di Jakarta, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Bank Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Jambi yakni Bank Jambi, Rabu (12/12).Â
Acara yang dihadiri oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Plt. Gubernur Jambi, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Direktur Utama Bank Jambi, Kepala Perwakilan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jambi, Dirut Bank Jambi dan Dewan Pengawas Bank Jambi.
Tujuan pelaksanaan penandatanganan kerjasama SCF dengan oleh Bank Jambi untuk membantu menjaga likuiditas serta Operasional Fasilitas Kesehatan Khususnya Fasilitas Kesehatan milik Pemerintah. Direktur Utama Bank Jambi M.Jani menyambut baik kerjasama ini, selain dapat meningkatkan kekerabatan serta kemitraan antar Instansi Bank Jambi juga turut andil untuk menjaga sustainibilitas Program JKN-KIS.
"Karena Program JKN-KIS ini merupakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat maka dari itu kami merasa bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan program ini, mudah mudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terhambat dengan alasan fasilitas kesehatan terlambat mendapatkan pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan" ujar Jani.
Perjanjian kerjasama ini ditanda tangani langsung oleh Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan dengan Direktur Utama Bank Jambi dan disaksikan oleh Plt. Gubernur Jambi dan Direktur Utama BPJS Kesehatan dan para tamu undangan yang lain.
"Untuk terus menjaga cashflow dari rumah sakit, sebelumnya kami telah bekerjasama dengan 17 bank mitra BPJS Kesehatan serta 2 lembaga keuangan dengan harapan likuiditas dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.Â
Dari 17 bank sudah terdapat bank-bank daerah dan kini masuk Bank Jambi diharapkan akan semakin mendukung implementasi Program JKN-KIS," ujar Direktur Keuangan dan Investasi Kemal Imam Santoso.
Kemal menambahkan, supply chain financing ini dapat segera direalisasikan, dan fasilitas kesehatan khususnya milik daerah segera dapat memanfaatkan fasilitas SCF ini. (aw/aa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H