Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jatuh Miskin Karena Sakit? Itu Dulu

6 Desember 2018   08:53 Diperbarui: 6 Desember 2018   09:29 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotabumi (4/12/2018) - Sudah 4 tahun program Jaminan Kesehatan Nasional -- Kartu Indonesia Sehat  (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan berjalan, sudah banyak dari masyarakat yang merasakan manfaatnya, dan kepercayaan terhadap BPJS Kesehatan pun semakin bertambah. Hal ini bisa dilihat dengan semakin tingginya angka pendaftaran peserta setiap harinya di seluruh kanal pendaftaran Program JKN-KIS yang dimiliki BPJS Kesehatan.

Salah satunya adalah Darwin (58), warga Kotabumi yang juga terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS kelas 3. Sejak 2016 Darwin didiagnosa sakit ginjal, sehingga dia harus rutin melakukan cuci darah. Saat ditemui Tim Jamkesnews di RSUD H.M. Ryacudu, Darwin sedang melakukan cuci darah mulai menceritakan manfaat besar memiliki KIS.

Sejak didiagnosa gagal ginjal ia membutuhkan pelayanan Hemodialisa (cuci darah) secara rutin, Hemodialisa adalah terapi cuci darah di luar tubuh untuk seseorang yang ginjalnya tidak bekerja secara normal, Hemodialisa dibutuhkan ketika ginjal tidak lagi dapat bekerja dengan baik sehingga tubuh memiliki zat-zat yang seharusnya sudah dibuang dari darah atau cairan tubuh.

"Program ini benar-benar sangat membantu masyarakat dari berbagai golongan, mengingat biaya kesehatan di Indonesia masih terhitung mahal, yang kaya sekalipun bisa jatuh miskin ketika sakit, apalagi yang ekonomi menengah ke bawah.

Namun melalui Program JKN-KIS dengan membayar iuran sebesar Rp.25.500,- perbulan saya bisa mendapat penanganan yang biayanya cukup besar bila membayar sendiri . Dan bila bukan dengan program ini siapa lagi yang dapat membantu atau mendanai saya untuk cuci darah? yang dapat mendanai ya hanya program JKN-KIS ini, jadi gak ada lagi sakit jadi miskin di Indonesia," ungkap Darwin.

Darwin juga menyampaikan harapan untuk program JKN-KIS ini, agar semua masyarakat percaya terhadap program ini dan mendukung pemerintah, karena bila tidak sedang sakitpun kita mendapat nilai ibadah karena sistem subsidi silang yang diharapkan dalam Program JKN-KIS (FR/hy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun