Mataram (10/09/2018) - Gempa bumi yang mengguncang Lombok dengan kekuatan 7 SR beberapa waktu lalu dan diikuti dengan 1.973 gempa susulan lainnya dalam kurun waktu Juli-Agustus 2018 ini, turut berdampak terhadap BPJS Kesehatan setempat. Episentrum gempa di kawasan Lombok Utara sempat membuat Kantor Kabupaten Lombok Utara tutup sementara dan dialihkan operasional kantornya ke Kantor Cabang Mataram.
Pasca gempa, kondisi bangunan Kantor Cabang Mataram nampak rusak berat. Meski dihantui rasa takut akan gempa dan bangunan yang hampir roboh, pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap berjalan. Pelayanan di Kantor Cabang Mataram diberikan dalam kondisi darurat, yaitu beratapkan tenda dan terpal di sisi samping gedung.
 Untuk memberikan dukungan sekaligus memantau kondisi Duta BPJS Kesehatan dan pelayanan kepada peserta JKN-KIS, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Mataram dan Kantor Cabang Selong, Kamis (04/09).
 "Walaupun masih dalam keadaan trauma, kita harus tetap bangkit, semangat, dan melawan rasa takut itu dengan menyerahkan semua kepada Allah SWT dan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Saya ucapkan terima kasih pada Duta BPJS Kesehatan yang tetap melayani peserta seoptimal mungkin dengan keterbatasan sarana yang ada," ungkap Fachmi.
Dalam kunjungannya tersebut, Fachmi juga berkesempatan mengunjungi rumah sejumlah pegawai BPJS Kesehatan yang menjadi korban gempa bumi.
 "Musibah gempa bumi yang terjadi di Lombok harus disikapi dengan bijaksana. Karena masyarakat Indonesia tinggal di daerah cincin api, gempa bumi menjadi hal yang alamiah terjadi dan harus diwaspadai," ujarnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Duta BPJS Kesehatan di berbagai penjuru Indonesia turut bahu-membahu mengumpulkan donasi bagi para korban gempa di Lombok.Â
Sebanyak lebih dari 400 juta rupiah pun telah disalurkan kepada korban gempa yang membutuhkan. Adapun donasi tersebut bersumber dari sumbangan pribadi dan kepedulian dari seluruh karyawan BPJS Kesehatan se-Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H