Yogyakarta (26/03/2018) -- Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Johan Budi mengimbau  untuk waspada kepada berita bohong atau hoax. Di era keterbukaan informasi saat ini berita hoax cukup meresahkan masyarakat. Terlebih terkait dengan isu-isu yang menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang saat ini menjadi salah satu hal yang sangat dekat keseharian rakyat mungkin tidak dapat terhindar dari informasi-informasi yang tidak benar.
"Berita bohong atau hoax apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak misalnya di bidang kesehatan sangat mudah viral. Masyarakat diharapkan harus lebih waspada dan kita sebagai pelaku humas, harus lebih waspada dan siap memeranginya. Berita hoax tidak dapat dihilangkan, namun kita bisa mengimbanginya dengan berbagai informasi positif, inilah tugas kita sebagai pelayanan masyarakat," ujar Johan Budi saat menjadi narasumber dalam kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh Duta BPJS Kesehatan di bidang komunikasi dan kehumasan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia di Yogyakarta (23/03).
Johan juga berpesan agar Duta BPJS Kesehatan khususnya yang menjalankan fungsi komunikasi eksternal/publik harus lebih proaktif memberikan informasi yang cepat dan tepat melalui sarana atau channel komunikasi yang kredibel agar akuntabilitas informasi bisa dipertanggungjawabkan.
"Isu JKN ini sangat dekat dan populer di masyarakat, kita harus mampu dan siap mengelola informasi dengan baik dan tepat agar terhindar dari informasi hoax," himbau Johan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H