Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jubir Presiden Imbau Waspada "Hoax"

26 Maret 2018   09:03 Diperbarui: 26 Maret 2018   09:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tribunnews.com/herudin

Yogyakarta (26/03/2018) -- Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Johan Budi mengimbau  untuk waspada kepada berita bohong atau hoax. Di era keterbukaan informasi saat ini berita hoax cukup meresahkan masyarakat. Terlebih terkait dengan isu-isu yang menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang saat ini menjadi salah satu hal yang sangat dekat keseharian rakyat mungkin tidak dapat terhindar dari informasi-informasi yang tidak benar.

"Berita bohong atau hoax apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak misalnya di bidang kesehatan sangat mudah viral. Masyarakat diharapkan harus lebih waspada dan kita sebagai pelaku humas, harus lebih waspada dan siap memeranginya. Berita hoax tidak dapat dihilangkan, namun kita bisa mengimbanginya dengan berbagai informasi positif, inilah tugas kita sebagai pelayanan masyarakat," ujar Johan Budi saat menjadi narasumber dalam kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh Duta BPJS Kesehatan di bidang komunikasi dan kehumasan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia di Yogyakarta (23/03).

Johan juga berpesan agar Duta BPJS Kesehatan khususnya yang menjalankan fungsi komunikasi eksternal/publik harus lebih proaktif memberikan informasi yang cepat dan tepat melalui sarana atau channel komunikasi yang kredibel agar akuntabilitas informasi bisa dipertanggungjawabkan.

"Isu JKN ini sangat dekat dan populer di masyarakat, kita harus mampu dan siap mengelola informasi dengan baik dan tepat agar terhindar dari informasi hoax," himbau Johan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun